Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong UMKM Naik Kelas, Para Pengusaha Muslim Berbagi Rahasia Sukses di Takjub Akbar 2023

Dorong UMKM Naik Kelas, Para Pengusaha Muslim Berbagi Rahasia Sukses di Takjub Akbar 2023 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Para pelaku usaha muslim dari tanah air maupun mancanegara akan berbagi rahasia sukses untuk meningkatkan kualitas UMKM dalam kegiatan Takjub Akbar yang digelar komunitas Tajir di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Rizhanul Ulum, Co-Founder Tajir, Adji Dimas, Co-founder dan Managing Director Hijra, Bembi Juniar Triawan.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, dalam menjalankan usaha, para pengusaha tersebut menerapkan konsep Islam atau syariah. 

Baca Juga: Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sasar UMKM dan Ibu Rumah Tangga

Saat ini,  terkadang umat Islam dalam memperjuangkan agamanya selalu hanya sebatas bidang tarbiah/pendidikan termasuk. Bahkan, tokoh-tokoh Islam dalam memperjuangkan agama dalam bidang tarbiah. Selain itu, sedikit yang menerapkan siasah dan muamalah sehingga seolah-olah politik dan ekonomi bagian orang lain. 

"Tapi pesantren bagian dari umat muslim. Padahal, pesantren tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada bantuan dari penguasa dan pengusaha. Ingat di saat Rosululloh memperjuangkan Islam di Madinah dengan cara Tarbiah, Siasah dan Muamalahnya sehingga kuat," kata Uu kepada wartawan di Bandung, Jumat (27/1/2023)

Baca Juga: Social Bread dan MD Co Berkolaborasi Tempa UMKM Tingkatkan Omzet Bisnis Melalui Media Sosial

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pun sangat mendukung kegiatan Takjub Akbar karena selaras dengan visi dan misi Jabar, yaitu mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin. Ia menuturkan tugas pimpinan ada tiga, yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan kesehatan, dan pembangunan pendidikan. 

"Kegiatan ini juga menjadi salah satu daya dorong untuk suksesnya Jabar Juara dalam bidang Ekonomi," ujarnya

Sebagai dukungan nyata, kata Uu, secara umum Pemdaprov Jabar memiliki program Kredit Mesra yang berawal dari Masjid Sejahtera dengan memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha. Selain itu, agar para pengusaha UMKM tidak terjerat rentenir.

Baca Juga: Kemenkop-UKM: ASPI 2022-2024, Fondasi Reformasi Kebijakan UMKM di Indonesia

"Pinjam uang tidak ada jaminan dan bungam syaratnya harus bisa baca Al-Qur'an," tegasnya

Adapun Co-Founder Tajir, Adji Dimas mengatakan acara yang akan digelar selama 3 hari ini akan menghadirkan lebih dari 180 pembicara lokal dan internasional dengan beragam latar belakang usaha.  Pada event ini, pihaknya menargetkan pengunjung 6 sampai 7 ribu orang.

"Insyaallah dalam tiga hari ke depan akan banyak acara talkshow dan workshop di banyak panggung, antara lain planary section yang akan menghadir beberapa pembicara termasuk panggung mini talkshow,"ungkapnya 

Baca Juga: Perkuat Pemasaran UMKM, Menkop-UKM Dorong Pengembangan Industri Oleh-oleh

Tajir Akbar 2023 ini menghadirkan berbagai wahana inspiratif, seperti acara gelar wicara dan diskusi bersama lebih dari 180 tokoh pengusaha muslim sukses, workshop dengan merek-merek lokal, dan suguhan puluhan tenant lokal. 

"Kita juga punya satu ruangan khusus untuk panel diskusi yang akan mengundang beberapa akademisi. Mereka membahas tema yang menarik," sambungnya

Adji menjelaskan salah satu pembicara yang siap berbagi ilmu dan inspirasi terkait ketahanan mental pengusaha muslim pada acara tersebut oleh Reza Abdul Jabbar. Reza Abdul Jabbar adalah seorang peternak sapi perah asal Pontianak, Kalimantan Barat yang mampu mengejutkan Selandia Baru, sebagai "kampungnya" para peternak sapi. 

Baca Juga: Lewat PaDI, BUMN Dorong UMKM Melesat Naik Kelas

Pembicara lainnya yang dihadirkan adalah Harman Subakat, pemimpin perusahaan ParagonCorp, grup perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia. ParagonCorp menaungi Wardah, brand beauty nomor satu di Indonesia, pionir kosmetik halal, serta Kahf dan 11 brand lainnya di category fast moving consumer goods.  

"Selain itu ada empat classroom yang mana akan diadakan secara bersamaa workshop aplikatif dari para pengusaha muslim seperti cara memulai berbisnis sampai ke menyutradarai film," katanya. 

Dia berharap, warga Bandung dan sekitarnya bisa tertarik untuk mengikuti kegiatan ini karena kesempatan yang sangat langka, bisa menghadirkan pelaku bisnis muslim yang sukses dan inspiratif dari seluruh Indonesia bahkan manca negara. 

Baca Juga: Kepada Bos BRI, Sri Mulyani Titip UMKM agar Kuat dan Kompetitif

"Kami harapkan ada perputaran ekonomi yang cukup bagus dari kegiatan ini sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian khususnya bagi UMKM," ungkapnya 

Sementara itu, Co-founder dan Managing Director Hijra, Bembi Juniar Triawan, mengaku pihaknya melakukan revolusi di sektor ekonomi syariah dengan mengusung konsep digital melalui ekosistem Hijra, salah satunya Hijra Bank. 

Baca Juga: Melalui Bazar, Relawan Sandiaga Uno Bantu UMKM di Tangerang Pasarkan Produk

"Hijra Bank hadir untuk ciptakan dampak positif seluas-luasnya bagi masyarakat melalui teknologi, sehingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia secara keseluruhan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: