Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adat Masyarakat Bugis Junjung Etika Kepemimpinan, Moeldoko Kagum!

Adat Masyarakat Bugis Junjung Etika Kepemimpinan, Moeldoko Kagum! Kredit Foto: KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mengaku kagum dengan nilai-nilai luhur masyarakat Bugis di Makassar, Sulawesi Selatan, yang salah satunya mengajarkan tentang etika kepemimpinan. Menurutnya, masyarakat Bugis Makassar dikenal memiliki sifat yang tangguh, pemberani, dan pantang menyerah.

Moeldoko berujar, masyarakat Bugis Makassar punya peranan besar dalam membentuk karakter kuat kepemimpinan dirinya. Oleh karenanya, dalam sela-sela kunjungan kerjanya ke Makassar beberapa waktu lalu, Moeldoko menyampaikan apresiasinya pada masyarakat Bugis.

Baca Juga: Moeldoko: Waktunya Muda yang Memimpin!

"Saya merasa falsafah hidup masyarakat Bugis Makassar telah banyak memberikan kekuatan kepada saya. Prinsip-prinsip hidup yang luhur itu pun menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang jujur, adil, dan selalu mengayomi masyarakat dalam diri saya. Oleh karenanya, saya pribadi ingin mengungkapkan kekaguman sekaligus terima kasih saya kepada masyarakat Bugis," kata Moeldoko, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (29/1/2023).

Perlu diketahui, lama sebelum Moeldoko menjabat posisi Panglima TNI, dirinya pernah ditugaskan selama 10 tahun untuk menjadi bagian dari pasukan elite infanteri raider di Yonif Raider 700/WYC Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar. 

Moeldoko yang ditunjuk menjadi komandan kompi batalyon (Dankiban) belajar untuk memimpin total 257 prajurit. Gaya kepemimpinan Moeldoko pada saat itu pun banyak dipengaruhi oleh ajaran yang bersumber pada prinsip-prinsip luhur Masyarakat Bugis.

"Penugasan 10 tahun di Yonif Raider 700 WYC Makassar telah menggembleng saya sehingga membuat karakter kepemimpinan saya makin kuat," imbuh Moeldoko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: