Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkap Faktor-faktor yang Bikin Koalisi Perubahan Segera Bubar, Ferdinand Eks Demokrat: Sedang Sekarat dan Menjemput Ajal

Ungkap Faktor-faktor yang Bikin Koalisi Perubahan Segera Bubar, Ferdinand Eks Demokrat: Sedang Sekarat dan Menjemput Ajal Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS, dan Demokrat akan segera bubar. Dia menilai Anies Baswedan yang didapuk sebagai bakal calon presiden hanya boneka yang tidak bisa menjadi pemimpin koalisi dan mengarahkan partai pendukungnya.

"Anies tampaknya tidak melihat ketua umum partai yang mendukungnya layak untuk menjadi wakilnya. Inilah yang membuat koalisi ini rapuh. Makanya, saya melihat bahwa koalisi ini akan bubar, sedang sekarat, dan menjemput ajal," kata Ferdinand dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: Nasib Anies Baswedan di Ujung Tanduk, Ferdinand Hutahaean: Koalisi Perubahan Sedang Sekarat!

Menurut dia, salah satu penyebab lain rapuhnya koalisi ini karena tidak adanya kesetaraan di antara ketiga partai. Ferdinand pun menyoroti nasib Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang seolah sangat ditentang mennjadi cawapres.

"Saya lihat bagaimana partai lain membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seolah jadi anak bawang dan tidak dianggap pantas menjadi kandidat. Persamaan yang ada ialah sama-sama ingin berkuasa, ingin mengambil alih kekuasaan dari Jokowi dan PDI Perjuangan," kata Ferdinand.

Dia juga menyebutkan AHY yang mendeklarasi dukungan juga sebagai bukti nyata bahwa koalisi itu menuju kematian.

"Demokrat mencoba menahan maut yang menjemput koalisi datang dengan sedikit merendah, tetapi tetap hasratnya tinggi. Jadi, upaya ini juga saya lihat akan sia-sia," jelasnya.

Baca Juga: Tim Kecil Koalisi Perubahan Adakan Pertemuan di Kediaman Anies: Alhamdulillah Semakin Solid

Ferdinand menyebutkan PKS yang selama ini jadi partai utama pendukung Anies belum juga secara resmi mendeklarasikannya sebagai capres.

"Kok, malah Demokrat duluan? Ini tanda-tanda Demokrat sedang dikadalin. Justru saya menganalisis bahwa NasDem yang akan lebih dulu pergi nanti dengan alasan bahwa koalisi sulit terbentuk dan Anies tidak kunjung menemukan wakil yang pas. Bubar gerak!" pungkas Ferdinand.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: