NasDem Balik ke Pangkuan Jokowi dan Tinggalkan Anies Baswedan Disebut Bukan Pilihan yang Tepat Dilakukan, Ini Alasannya!
Sejauh ini Bos Metro TV itu menurut Rocky punya watak yang kuat untuk seorang politisi terkait menjaga komitmen terhadap sebuah pilihan.
Pilihan itu lanjut Rocky, diikuti segenap kader Partai NasDem yang mana terus tancap gas membersamai Anies di berbagai kunjungan ke daerah.
“Surya Paloh punya watak yang kuat yang menganggap keinginan dia itu pasti akan diikuti oleh kehendak partainya dan kehendak partainya itu terlihat aktif. Jadi kalau kita lihat NasDem itu terlihat aktif mengusung Anies ke mana-mana,” jelasnya.
Sejauh ini menurut Rocky, dilihat dari kesiapan NasDem yang terus mengawal Anies Baswedan, maka Surya Paloh siap untuk bertarung dengan kubu istana yang akan pasang kandidat lain.
“Itu artinya Surya Paloh mau berkelahi dengan istana, kira-kira begitu,” jelasnya.
“Saya kira orang semacam Surya Paloh sudah keburu basah yaudah lanjutin saja, dan Surya Paloh orang yang punya prinsip sebetulnya, mungkin dia berhitung bisnisnya akan diganggu dan semacamnya ya tidak peduli lagi.
Sementara itu, Jokowi mengaku tak ada yang istimewa terkait pertemuannya dengan Surya Paloh, dan ketika ditanya apakah terkait reshuffle Jokowi enggan berbicara banyak.
"Biasa-biasa saja," kata Jokowi kepada wartawan di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023) sebagaimana dikutip dari laman detikcom.
"Mau tahu aja," kata Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement