Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Implementasi DDF, Pertamina Bidik 300 Mobil Tangki hingga 2025

Implementasi DDF, Pertamina Bidik 300 Mobil Tangki hingga 2025 PT Pertamina (Persero) terus mendorong kelanjutan dari implementasi Diesel Dual Fuel (DDF) | Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) terus mendorong kelanjutan dari implementasi Diesel Dual Fuel (DDF) dan menargetkan sebanyak 300 Mobil Tangki (MT) akan tersebar di seluruh Indonesia hingga akhir 2025.

DDF sendiri merupakan kombinasi bahan bakar Solar dan Compresses Natural Gas (CNG) yang akan menjadi energi ramah lingkungan yang mendukung kebijakan transisi energi.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono mengatakan setelah sukses melakukan uji coba implementasi DFF pada tiga MT di akhir tahun 2022, Pertamina melanjutkan program ini sebagai wujud komitmen Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi dan Net Zero Emission tahun 2060.

Baca Juga: Ditegur Luhut atas Pembelian Minyak Rusia, Ini Respons Dirut Pertamina 

“Tahun ini ditargetkan sebanyak 89 MT DDF yang akan dioperasikan di tiga kota besar yakni Integrated Terminal Jakarta, Semarang dan Surabaya,” ujar Erry dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (30/1/2023). 

Sesuai dengan roadmap, Pertamina menargetkan bisa mengimplementasikan DDF sebanyak 89 MT di tahun 2023, dilanjutkan tahun 2024 sebanyak 200 MT, dan tahun 2025 sebanyak 300 MT. 

Adapun potensi CNG yang dimanfaatkan mencapai 200 MMBTUD pada tahun 2023 dan 450 MMBTUD pada tahun 2024, serta 674 MMBTUD pada tahun 2025.

Erry menyebut bahwa penggunaan bahan bakar DDF memiliki beberapa keunggulan yakni aman, ramah lingkungan, dan lebih ekonomis sehingga bisa digunakan untuk kendaraan pengangkut logistik.  

“Berdasarkan uji coba di lapangan, sistem DDF memberikan efisiensi hingga 30 persen serta lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon 15-20 persen lebih rendah dibandingkan dengan full menggunakan BBM,” ujarnya. 

Komponen dalam sistem DDF juga sudah terstandardisasi secara nasional dan internasional, di antaranya standar ISO 11439 untuk tabung CNG dan sertifikasi uji instalasi dari Kementerian Perhubungan.

“Keamanan dan keandalan sistem DDF ini sudah terjamin, sehingga aman digunakan mobil tangki yang mengangkut BBM maupun LPG,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: