Dampak signifikan yang diperoleh atas penyelenggaraan KEN ialah pengembangan sektor pariwisata Indonesia, pembukaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya harapkan KEN 2023 dengan strategi atau branding Sportive (klasifikasi khusus untuk sport, music, dan creative festival) dapat melanjutkan kesuksesannya seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga akan dapat lebih mampu menarik kunjungan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara, mendorong penciptaan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Tito secara virtual.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengucapkan selamat kepada Kemenparekraf atas peluncuran KEN 2023.
"Semoga program ini dapat lebih mengenalkan destinasi-destinasi wisata nusantara serta menjadi lokomotif ekonomi daerah bagi masyarakat, terutama bagi pelaku seni budaya dan event di daerah,” ungkap Menkop Teten secara online dalam kesempatan yang sama.
Pada KEN 2023, ada 110 event unggulan yang telah dikurasi dari 28 provinsi dengan lima bidang penilaian, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif, inovasi dan kreativitas, manajemen event, strategi komunikasi, serta pengembangan bisnis dan pemasaran.
Sementara pada edisi pertama, KEN meluncurkan 83 event terpilih dari 34 provinsi.
Untuk edisi KEN 2022, disebut telah menciptakan 3 juta pergerakan wisatawan nusantara, 11 ribu usaha mikro kecil menengah (UMKM), 55 ribu pelaku seni/event, dan 250 asosiasi maupun komunitas, serta 11 ribu pekerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement