Perjanjian Tertulis Anies-Prabowo Dibongkar Sandiaga, PKS Sebut Ada yang Kurang Pas, Ternyata Ikut Diteken Salim Segaf Al-Jufri?
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno membongkar adanya perjanjian tertulis antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto saat momen-momen Pilkada DKI Jakarta 2017. Bahkan, kata dia, perjanjian itu ditulis langsung oleh Fadli Zon dan hingga saat ini disimpan di brankas.
"Perjanjian itu juga melingkupi tahapan-tahapan ke depan. Jadi, saat itu, saya sendiri tidak memegang copy-nya. Kalau tidak salah ada di brankasnya Pak Fadli apa Pak Prabowo ya," kata Sandi, saat menjadi bintang tamu di YouTube Akbar Faisal beberapa waktu lalu.
Mendengar ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membela Anies yang kini menjadi capres Koalisi Perubahan gagasan PKS-NasDem-Demokrat.
Dia bilang, semua perjanjian ada konteksnya. Ia menyebut, saat itu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri ikut meneken perjanjian politik terkait Pilgub DKI 2017.
Mardani menyebut, yang disampaikan Sandi soal Anies dan Prabowo kurang pas. Meski begitu, ia yakin, pihak-pihak yang meneken perjanjian tersebut seperti Prabowo, Anies dan Salim adalah pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab.
"Termasuk Bang Sandi," kata Mardani, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.
Menurut Mardani, semua pihak wajib menjaga hubungan baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement