Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjanjian Tertulis Anies-Prabowo Jadi Rahasia Internal Gerindra, Pengakuan Sufmi Dasco: Barangnya Sekarang Ada di Saya

Perjanjian Tertulis Anies-Prabowo Jadi Rahasia Internal Gerindra, Pengakuan Sufmi Dasco: Barangnya Sekarang Ada di Saya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku menyimpan barang bukti perjanjian tertulis antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang sempat dibongkar oleh Sandiaga Uno. Meski begitu, ia menyebut saat ini tak akan membeberkan isinya ke publik.

Namun, Dasco mengakui tak menutup kemungkinan suatu saat isi perjanjian itu akan dibuka. Hal ini bergantung pada perkembangan situasi politik ke depan.

Baca Juga: Sufmi Dasco Ngaku Pegang Barang Bukti Perjanjian Tertulis Anies-Prabowo: Yang Mau Tahu, Boleh Masuk Gerindra Dulu!

"Nanti di kesempatan lain, ya, lihat perkembangan lah nanti apakah kita kemudian akan cerita sedikit atau bagaimana," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Perjanjian itu kini memang menjadi perbincangan, setelah sebelumnya diungkapkan Sandiaga Uno. Dasco sendiri membenarkan adanya perjanjian yang dimaksud tetapi ia masih enggan membeberkan kepada publik.

Adapun perjanjian tersebut sebelumnya ditulis Fadli Zon dan saat ini dokumennya berada di tangan Dasco.

"Yang pasti itu memang ditulis oleh Pak Fadli, barangnya sekarang ada di saya," kata Dasco.

Rahasia Internal Gerindra

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco membenarkan tentang keberadaan perjanjian antara Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan, sebagaimana yang diungkap Sandiaga Uno. Tetapi Dasco menolak membeberkan mengenai isi perjanjian dimaksud.

Baca Juga: Tak Peduli Sekalipun Anies Ingkar Janji, Elit Gerindra: Kami Nggak Tertariklah Isi Perjanjian, Nggak Penting

"Jadi kalau ditanya apakah ada perjanjian? Ada. Tetapi isinya apa, ya, kita nggak mau buka karena itu bukan kosumsi publik. Jadi kalau yang mau bertanya-tanya ya boleh nanti masuk Gerindra dulu tapi," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senaya, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Dasco menegaskan perjanjian itu bersifat internal dan memang Gerindra tidak menginginkan untuk mengekspos ke publik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: