Kisah Pria Keluar-Masuk Bui Gegara Mirip Gembong Narkoba, Nasibnya Apes
Setelah berhasil membuktikan dirinya tidak bersalah dan dibebaskan dari penjara, Gutierrez bersama keluarganya meninggalkan Kolombia dan pergi ke Amerika Serikat (AS). Ia menetap di Negeri Paman Sam itu selama satu dekade terakhir.
Awal bulan ini, Gutierrez pulang ke Kolombia untuk mengunjungi ayahnya yang jatuh sakit. Ia berharap, perjalanan kali ini tidak mendapatkan halangan. Namun, dia kembali ditangkap polisi. Bahkan ditahan, sebelum menginjak tanah kelahirannya.
Baca Juga: Bikin Melongo, Aset Keluarga Jenderal Junta Myanmar Masuk Bagian Penggerebekan Narkoba di Thailand
Agen-agen Interpol langsung menaiki pesawat yang ditumpangi Gutierrez begitu pesawat mendarat di landasan bandara Bogota. Gutierrez diminta menunjukkan kartu identitas dan setelah mengonfirmasi namanya, agen Interpol membawa Gutierrez pergi.
Hingga kini, Gutierrez masih mendekam di dalam penjara kantor polisi Los Martires, Kolombia. Kejadian ini semakin menyedihkan karena ayahnya meninggal dunia saat dia ditahan. Ia bahkan tidak sempat mengucapkan selamat tinggal pada sang ayah.
Sekali lagi, dia dan keluarganya menunggu otoritas Peru merumuskan permintaan ekstradisi, dan memastikan bahwa dia bukanlah pria yang mereka inginkan.
Anehnya, kok bisa aparat hukum terus melakukan kesalahan. Padahal, penangkapannya kerap menjadi berita utama di media massa Kolombia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement