Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkap Mengapa Erick Thohir Jadi Ketua Panitia Satu Abad NU, PBNU: Kinerja Beliau Terbukti Bagus!

Ungkap Mengapa Erick Thohir Jadi Ketua Panitia Satu Abad NU, PBNU: Kinerja Beliau Terbukti Bagus! Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Tsaquf menjabarkan alasan menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai ketua panitia 1 Abad NU. Ia mengatakan bahwa Erick Thohir memiliki kapasitas kinerja yang terbukti bagus

“Erick Thohir punya punya kemampuan kapasitas kinerja yang terbukti bagus. Punya kemampuan orkestrasi kegiatan besar. Beliau ini steering committee, jadi sebetulnya ada pragmatisnya sedikit karena Erick ini Menteri BUMN,” ungkap KH. Yahya Cholil Tsaquf dalam silaturrahmi bersama Forum Pemimpin Redaksi di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (01/02/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan BUMN Siap Perkuat Industrialisasi Pangan

Di dalam menyelenggarakan acara ini, Gus Yahya juga mengatakan bahwa pihaknya tidak memungut sumbangan, tetapi melalui kerja sama promosi yang dilakukan.

“Kita ini untuk pembiayaan kegiatan ini bukan dari sumbangan tapi dari kerja sama promosi. Jadi kerja sama promosi ini ada paket kerja sama begini, kita hargai segini, dan harga itu juga harga pasar. Cuma namanya realita bisnis itu kan harus ada,” terangnya.

Gus Yahya pun menjelaskan terkait upaya-upaya yang dilakukan NU yang diibaratkan seperti menggulirkan batu dari puncak gunung.

“Kita ini tidak bisa berpotensi menyelesaikan masalah seluruhnya sekarang dalam periode ini. Enggak bisa saya ini. Harus dievaluasi lagi [kinerja]. Saya harus berpikir tentang apa yang mungkin dikerjakan 5 tahun ini dan selebihnya kita serahkan kepada yang meneruskan. Ibarat menggulir batu dari puncak gunung, sudah menggelinding ya sudah dia akan menemukan jalannya sendiri lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Giat Promosikan Anies Baswedan, Safari NasDem Dinilai Terlalu Berlebihan: Saya Jengkel, Gak Adil...

“Nah yang kami lakukan dalam rangka ini adalah membentuk konstruksi-konstruksi baru yang lebih memungkinkan, pertama, perbaikan kinerja, dan kedua, menjadi awal dari satu strategi jangka panjang. Itu yang kami lakukan sekarang,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: