Penting! Ini Delapan Alasan Utama Pebisnis Kuliner Wajib Lakukan Survei Konsumen
Bagi kamu yang memiliki bisnis kuliner, penting untuk melakukan survei kepuasan konsumen. Sebab, konsumen merupakan pihak yang telah membeli dan mengonsumsi produk kita. Oleh karena itu, konsumen adalah sasaran yang tepat untuk menjadi sumber masukan dan timbal balik demi kemajuan bisnis kuliner kita.
Selain itu, ada beberapa hal penting lainnya yang dapat diperoleh dari survei kepuasan konsumen. Guna mengulas pentingnya survei konsumen, Warta Ekonomi merangkum delapan catatan penting mengapa survei konsumen itu wajib dari Youtube Foodizz Channel.
Baca Juga: Mantan Bos Televisi Swasta Ini Rela Tinggalkan Jabatan Mentereng Demi Kembangkan Bisnis
1. Rekomendasi
Dari survei konsumen, kita dapat mengetahui apakah konsumen puas atau mau merekomendasikan brand kita ke orang lain. Ini menjadi ukuran penting apakah brand kita cukup kuat dan punya potensi untuk tetap berkembang ke depannya.
2. Mengetahui titik lemah
Konsumen bisa memberikan kita wawasan mengenai tiitk lemah brand kita. Dengan mengetahui kekurangan dan titik lemah brand, kita dapat berbenah dan melakukan perbaikan untuk ke depannya.
3. Mendapat wawasan dan ide
Hampir sama dengan poin sebelumnya, survei konsumen bisa memberikan kita wawasan. Namun, selain tentang kelemahan, survei konsumen juga bisa memberikan wawasan dan ide untuk inovasi dan strategi brand kita ke depannya. Dengan begitu, brand kita akan tetap relevan di kalangan konsumen.
4. KPI Team
KPI Team penting untuk melihat ukuran kerja tim di brand kita. Dalam hal ini, survei konsumen dapat menjadi pertimbangan kita untuk mengukur kinerja dari tim di bisnis kita. Apakah ada yang perlu dievaluasi atau justru tim kita perlu mendapat apresiasi atas performa yang telah mereka berikan.
5. Brand positioning
Survei konsumen juga bisa memberikan gambaran mengenai posisi brand kita di pasar. Timbal balik dari konsumen dapat membuat kita mengetahui kekuatan utama dari brand kita.
6. Profitability
Melakukan survei ke konsumen juga dapat menjadi acuan kita untuk meningkatkan kinerja bisnis. Misalnya, dengan data pembelian konsumen, kita bisa melihat tren produk yang dibeli oleh konsumen. Dengan mengetahui tren, kita bisa menemukan celah untuk membuat brand kita menjadi pilihan konsumen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement