Kasihan dengan Kubu Lawan, Rocky Gerung Jengkel dengan Pihak yang Masih Puji dan Bela Anies Baswedan: Nggak Adil Anies Menang 80 Persen!
Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti kiprah Anies Baswedan dalam usahanya maju di Pilpres 2024.
acara deklarasi dukungan ke Anies Baswedan dan pembentukan sekber Kuning, Ijo, Biru (KIB) yang digelar di Hotel Century Jakarta, Rocky blak-blakan heran dengan narasumber yang membela dan memuji Anies.
“Saya agak jengkel dengan dua teman ini, mereka terlalu banyak jadi jurkam Anies, ngapain muji-muji, promosi Anies adalah jalan pikiran alternatif,” jelas Rocky dalam acara tersebut yang juga disiarkan ulang di kanal Youtube Rocky Gerung Official, dikutip Kamis (2/2/23).
Dua teman yang dimaksud adalah Eks Elite Partai Solidaritas Indonesia plus Mantan Wamen ATR/BPN era Jokowi, Surya Tjandra dan dari eks Elite Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang.
Tetapi itu semua hanya satire saja sebagaimana ciri khasnya yang mana ia mengungkapkan hal tersebut karena yakin sosok Anies bisa menang di Pilpres 2024. Menurutnya tidak adil jika Anies terus dipuji dan dibela karena kasihan pihak lawan yang harus melihat kemenangan mutlak seorang Anies.
“Nggak adil buat lawan Anies kalau Anies menang 80 persen,” ujar Rocky yang disambut tawa dan tepuk tangan peserta deklarasi yang ada di sana.
“Kita hanya butuh 51 persen, itu demokrasi,” tambahnya.
Di sisi lain, Saut Situmorang mengaku saat dulu masih aktif di KPK, dirinya yang punya banyak latar belakang, punya tugas untuk memetakan sosok-sosok yang prominen (menonjol).
Dalam menjalani tugas itu, Saut mengaku juga memperhatikan sosok eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dari apa yang ia lihat, Saut yakin bahwa Anies adalah sosok yang kelak pantas memimpin Indonesia atau menjadi presiden.
“Pasti nanti bakal jadi presiden orang ini (Anies),” jelasnya.
Sementara itu, Surya Tjandra yang juga membuat heboh dengan keputusannya mendukung Anies Baswedan ini blak-blakan menjawab soal tudingan Anies pemimpin yang diskriminatif terhadap kaum minoritas. Menurutnya itu adalah sebuah kebohongan besar karena Anies tidak diskriminatif.
“Saya kalau boleh jujur latar belakangnya minoritas, triple minoritas. Nggak cuma Cina dan Kristen tapi juga disable, rasanya kok nggak ada kebijakan dan tindakan beliau yang mendiskriminasi teman-teman saya atau yang kita pikir akan dilakukan oleh seorang Anies Baswedan, tidak ada itu,” ujar Surya.
Sebagai informasi Deklarasi “Kuning, Ijo, Biru” adalah kelompok relawan yang diisi oleh kader dan dan beberapa kader senior Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi oleh Golkar, PAN, dan PPP.
Mereka ambil jalur berbeda paling tidak saat ini, dan memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement