Muhaimin Iskandar Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Soal Pemilihan Gubernur Dihapus, Pengamat: Kembali ke Orde Baru!
Justru yang terjadi saat ini malah memprihatinkan karena gubernur tidak diberikan kewenangan lebih dalam mengurus daerahnya. Pangi meminta agar wacana penghapusan pilgub harus dikaji mendalam, jangan hanya sebatas reaksioner.
"Semua kewenangan semua di pusat, sehingga gubernur enggak terlalu banyak punya kewenangan. Ini yang harus dipikirkan karena menurut saya belum tentu juga pemilihan gubernur tidak langsung lagi belum tentu lebih baik," ungkap Pangi.
Dia menambahkan bahwa pilgub tidak langsung belum tentu berdampak baik karena melihat banyak gubernur yang dipilih masyarakat masih enggan menemui konstituennya. Itu membuktikan bahwa pilgub yang dilakukan secara langsung saja tidak bermanfaat untuk masyarakat.
"Sekarang bupati, wali kota, gubernur dipilih secara langsung saja masih jarang ketemu masyarakat, jarang ke bawah. Apalagi ini hanya ditunjuk, tidak dipilih langsung oleh masyarakat, maka akan sulit lagi ketemu masyarakat," pungkas Pangi yang juga Founder Voxpol Center Research and Consulting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement