Jubir Xi Jinping Pening Cengkraman Amerika di Asia Makin Kuat karena...

Amerika Serikat telah memperkuat cengkraman militernya di kawasan Indo-Pasifik dengan menggandeng para sekutu untuk melawan pengaruh China. Langkah AS ini menuai kecaman dari Pemerintah China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan, penguatan militer AS di kawasan dapat meningkatkan ketegangan. Langkah ini juga dapat mempertaruhkan perdamaian dan stabilitas.
Baca Juga: Amerika Ogah, Jerman Keburu Bilang Enggak, Begini Skenario Peneliti Kalau Ukraina Punya Jet Tempur
"Negara-negara kawasan harus tetap waspada dan menghindari paksaan atau dimanfaatkan oleh AS," kata Mao kepada wartawan dalam jumpa pers harian.
Pada Kamis (2/2/2023), Filipina mengizinkan AS untuk memperluas militer mereka di negara Asia Tenggara.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin memimpin upaya untuk memperkuat kemitraan keamanan regional dan memperbarui persenjataan, termasuk penempatan pasukan Amerika dan sekutu di Asia dalam menghadapi kekuatan militer China yang meningkat.
"Ini masalah besar," kata Austin pada konferensi pers, sambil mencatat bahwa perjanjian itu tidak berarti pendirian kembali pangkalan permanen Amerika di Filipina.
Austin memberikan jaminan dukungan militer AS. Filipina dan AS memiliki Perjanjian Pertahanan Bersama 1951.
Perjanjian ini mewajibkan AS dan Filipina untuk membantu membela satu sama lain dalam konflik besar.
Baca Juga: Kenapa Anak Menganggap Pertemanan Lebih Penting daripada Orang Tua?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Republika. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement