Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Fitur GoTransit, Duet GOTO-KCIC Permudah Akses Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Lewat Fitur GoTransit, Duet GOTO-KCIC Permudah Akses Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali berupaya untuk memudahkan kehidupan masyarakat Indonesia. Kali ini, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim itu bekerja sama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat dalam menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Chief Transportation Officer Gojek, Shobhit Singhal, menjelaskan bahwa kerja sama ini didasari oleh misi yang sama, yaitu mendorong pengembangan dan modernisasi transportasi publik di tanah air. Adapun nota kesepahaman dua perusahaan tersebut sudah ditandatangani pada 1 Februari 2021 lalu di kantor KCIC yang terletak di Halim, Jakarta Timur.

Baca Juga: GOTO Kembali Tunda RUPSLB untuk Kesekian Kalinya, Ada Apa?

“Hanya dengan aplikasi Gojek, pengguna dapat dengan mudah mengakses layanan mobilitas terbaik untuk menuju stasiun. Selain itu, tersedia pula layanan pembelian tiket yang cepat, aman, dan nontunai. Hal ini membuktikan bahwa Gojek dapat mempermudah mobilitas pengguna dan mampu membawa konsumen ke mana saja,” jelas Shobhit dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023.

GoTo dan KCIC rencananya akan terus mengeksplorasi berbagai potensi kerja sama yang mungkin dilakukan. Salah satu ide yang sudah tercetus adalah pembelian tiket KCJB melalui fitur GoTransit di aplikasi Gojek. Ide itu dipertimbangkan sebab inovasi ini berhasil diterapkan dan diterima dengan baik oleh masyarakat pada saat Gojek berkolaborasi dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI)

Baca Juga: GPF Alihkan 1,03 Miliar Saham GoTo, dalam Rangka Apa?

“GoTransit menjadi pilihan utama untuk penjualan tiket secara digital dengan persentase pangsa pasar sebesar 74% pada September 2022. Fitur ini juga berhasil mendorong penetrasi penggunaan tiket digital sehingga penjualan tiket digital KCI melonjak 300% alias 3 kali lipat pada akhir tahun 2022,” ungkapnya.

Baca Juga: Serok Ratusan Juta Saham GOTO, Jack Lo Bisa Saja Langsung Cuan Puluhan Miliar Rupiah

Sebagai informasi tambahan, pada kuartal III tahun 2022, GoTo berhasil mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp7,96 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya kenaikan drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berada di angka Rp3,40 triliun. Kendati demikian, salah satu decacorn Indonesia ini merugi Rp20,12 triliun pada periode tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: