Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos CIA Gelisah Amerika Meremehkan Ambisi Besar Xi Jinping: Itu Kesalahan Besar

Bos CIA Gelisah Amerika Meremehkan Ambisi Besar Xi Jinping: Itu Kesalahan Besar Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Washington -

Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat William Burns pada Kamis (1/2/2023) mengatakan bahwa ambisi Presiden China Xi Jinping terhadap Taiwan tidak boleh diremehkan.

Burns mengatakan bahwa AS tahu "sebagai masalah intelijen" bahwa Xi telah memerintahkan militernya untuk siap melakukan invasi ke Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri pada tahun 2027.

Baca Juga: Filipina Dipepet, Cengkraman Amerika Makin Kuat, Awas China Bisa Murka!

"Sekarang, itu tidak berarti bahwa dia memutuskan untuk melakukan invasi pada tahun 2027, atau tahun lainnya, tetapi itu adalah pengingat akan keseriusan fokus dan ambisinya," kata Burns dalam sebuah acara di Universitas Georgetown di Washington, dilansir Reuters.

"Penilaian kami di CIA adalah bahwa saya tidak akan meremehkan ambisi Presiden Xi sehubungan dengan Taiwan," katanya, seraya menambahkan bahwa pemimpin China kemungkinan besar "terkejut dan gelisah" dan mencoba menarik pelajaran dari "kinerja yang sangat buruk" dari Militer Rusia dan sistem persenjataannya di Ukraina.

Rusia dan China menandatangani kemitraan "tanpa batas" Februari lalu tak lama sebelum pasukan Rusia menginvasi Ukraina, dan hubungan ekonomi mereka berkembang pesat karena hubungan Rusia dengan Barat telah menyusut.

Invasi Rusia telah memicu kekhawatiran di Barat bahwa China kemungkinan melakukan langkah serupa di Taiwan, sebuah pulau demokratis yang menurut Beijing adalah wilayahnya.

China telah menahan diri untuk tidak mengutuk operasi Rusia melawan Ukraina, tetapi berhati-hati untuk tidak memberikan dukungan material langsung yang dapat memicu sanksi Barat seperti yang dikenakan pada Moskow.

"Saya pikir itu adalah kesalahan untuk meremehkan komitmen bersama untuk kemitraan itu, tapi itu bukan persahabatan yang sepenuhnya tanpa batas," kata Burns.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: