Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Hartarto dan Ambisinya Agar Golkar Rangking Pertama dalam Pemilu 2024

Airlangga Hartarto dan Ambisinya Agar Golkar Rangking Pertama dalam Pemilu 2024 airlangga h | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut sudah waktunya Golkar kembali meraih kemenangan, menempati urutan pertama perolehan suara pada Pemilu 2024. 

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan momentum yang sangat tepat, melihat perkembangan politik di tanah air. 

Antara lain, banyak tokoh nasional mapun tokoh di daerah yang memilih berjuang bersama Golkar.

Baca Juga: Sindir NasDem yang Temui Golkar, Denny Siregar: Anies Deg-degan, 'Gimana Nasib Gua?'

Misalnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) dan anaknya, serta sejumlah kepala daerah dari berbagai daerah. 

Airlangga juga menyebut berbagai partai politik saat ini nyaman berkomunikasi dengan Partai Golkar. 

"Pemilu 2004 Golkar nomor 1, kemudian Pemilu 2009, 2014 dan 2019 Golkar nomor dua. Maka, sudah waktunya 2024 Golkar nomor satu kembali," ujar Airlangga pada Rakornis Partai Golkar Bali, Nusa Tenggara Wilayah Timur di Denpasar, Bali, Jumat (3/2). 

Airlangga yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian lantas memaparkan bahwa Indonesia bakal mendapat bonus demografi yang diprediksi muncul antara tahun 2025 hingga 2035. 

Menurutnya, bonus demografi belum tentu muncul dalam 100 tahun sekali.

Karena itu, Golkar harus berjuang untuk duduk di pemerintahan, dengan memenangkan Pemilu 2024. 

Tujuannya, agar bonus demografi dapat benar-benar dimanfaatkan demi kemajuan bangsa dan negara. 

Sebab Golkar merupakan partai yang paling paham dengan pembangunan. 

"Parpol yang paham pembangunan, seperti Golkar, harus mewarnai pemerintahan di periode itu. Ini adalah pertempuran Partai Golkar," katanya. 

Baca Juga: Willy Aditya Bela Surya Paloh, Sebut Sowannya ke Golkar Adalah Upaya Menjaga Demokrasi Indonesia

Dia lantas memaparkan sejumlah strategi pemenangan Golkar di Pemilu 2024. Antara lain, menarik suara dari generasi Z dan generasi milenial. Jumlah suara dari dua generasi ini diprediksi lebih dari 40 juta jiwa. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: