Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan ke Sandiaga Uno, Politisi Ini Ungkap Sampai Sekarang Belum Dibayar
Publik digegerkan dengan pengakuan wakil ketua umum (Waketum) Golkar, Erwin Aksa yang mengatakan bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan memiliki hutang ke Sandiaga Salahudin Uno yang sampai saat ini belum lunas dibayar.
Tak tanggung-tanggung, hutang ex Gubernur DKI Jakarta itu disinyalir mencapai Rp50 Miliar.
Lantas, publik bertanya-tanya apa yang dilakukan Anies Baswedan dengan dana sebesar itu?
Erwin dalam podcast Akbar Faizal Uncensored di Youtube, yang dilansir, Senin (6/2/2023) mengatakan dana tersebut digunakan untuk logistik kampanye.
“Saya baru tahu juga waktu itu memang waktu putaran pertama ya, logistik juga susah jadi ya yang punya logistik kan Sandi. Dia kan banyak saham, likuiditas juga bagus dan sebagainya,” kata dia.
“Jadi ya ada perjanjian, yang intinya kalau tidak salah itu perjanjian hutang piutang. Soal siapa berhutang, siapa yang dihutangi ya pasti yang punya duit memberikan hutang kepada yang tidak punya duit,” tambah dia.
Ia juga mengatakan perjanjian ini juga dibuat jelang Pilkada Jakarta 2017. Yang menyusun antara lain Erwin Aksa sendiri dan pengacara Sandiaga, Rikrik Rizkiyana.
Erwin juga menambahkan Rikrik merupakan pengacara Sandiaga Uno. Rikrik sempat diangkat sebagai komisaris Perumda Pasar Jaya yang kemudian sempat dicopot oleh Anies.
"Dia diganti oleh Pak Anies, sebelum selesai masa waktunya," terang Erwin soal jabatan Rikrik di perusahaan milik DKI Jakarta tersebut.
"Saya lihat ada perjanjian di mana, gubernur tugasnya apa dan wakil gubernur tugasnya apa," beber Erwin Aksa.
Erwin Aksa juga mengungkap Anies masih berhutang Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno. Utang tersebut digunakan untuk membiayai logistik Pilkada Jakarta 2017 lalu dan hingga kini belum dilunasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement