Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mengumpulkan Dana Pernikahan, Enggak Usah Tunggu Kaya Dulu, Kok!

Cara Mengumpulkan Dana Pernikahan, Enggak Usah Tunggu Kaya Dulu, Kok! Man and woman holding hands. | Kredit Foto: Unsplash

Sehingga, diingat baik-baik, seberapa besar biaya yang kita sanggupi, itulah yang akan kita jalankan.

Jadi, sebenarnya berapapun nominalnya sah-sah saja, yang terpenting adalah berapa besar uang yang bisa kita sisihkan dari penghasilan saat ini. Atau dari sumber-sumber lain yang mungkin akan membantu kita untuk biaya pesta pernikahan.

Adapun cara meyusun pos-pos pengeluaran dana pernikahan yaitu gunakan 45% dari total dana untuk biaya gedung, venue dan katering. Kemudian, gunakan 15% untuk pembelian mahar dan cincin pernikahan. Lalu, 10% untuk dokumentasi, 5% untuk dekorasi dan bunga, lalu 5% untuk pakaian pernikahan dan make up, 5% untuk jasa wedding organizer, 5% untuk hiburan, 2% untuk undangan, 2% untuk hadiah panitia hingga souvenir dan sisanya untuk dana darurat pernikahan.

Jangan pernah mendanau biaya pernikahan dengan bantuan berutang. Jadi alokasikan dana dari gaji, bonus dan THR untuk dana pernikahan. Jika beruntung, terkadang orang tua dan keluarga juga mau membantu.

Kemudian, jangan lupa tambahkan dana 10% dari total dana pernikahan sebagai dana darurat. Jika dana pernikahan Rp100 juta, maka tambahkan Rp10 juta untuk dana darurat atau dana tak terduga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: