Benarkan Perjanjian Politik Anies-Prabowo, Fadli Zon Blak-blakan: Ada Tujuh Poin
Perjanjian politik antara Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengemuka ke publik. Disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, perjanjian itu disusun oleh Fadli Zon.
Kebenaran adanya perjanjian politik Anies-Prabowo pun dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Menurutnya, perjanjian bersama itu dibuat menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Perlahan Berpindah Menuju Anies, Alasan Pendukung Prabowo Ubah Haluan Dibongkar Habis
"Kalau itu, ada," kata Fadli saat ditemui di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2).
Legislator Gerindra di Komisi I DPR RI itu mengaku ikut menyusun perjanjian Anies dengan Prabowo yang berisi tujuh poin. Meski demikian, Fadli enggan memerinci isi kesepakatan.
"Kebetulan saya menyusun, saya menulis, dan ada tujuh poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," kata Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu.
Isu soal perjanjian antara Anies dengan Prabowo mengemuka setelah diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno pada kanal siniar Akbar Faizal di YouTube. Awalnya, Akbar Faisal bertanya soal potongan video pernyataan Anies yang mengaku tidk akan maju di pilpres jika Prabowo juga menjadi capres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement