PT Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mencatatkan produktivitas tertinggi sepanjang sejarah pada 2022. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani menyampaikan dengan transformasi menyeluruh di sejumlah lini bisnis dan anak usahanya, pihaknya mampu menghasilkan kinerja memuaskan khususnya pada komoditas utama PTPN Group.
Di lini bisnis sawit misalnya, tahun 2022 rata-rata produktivitas tandan buah segar (TBS) meningkat 3,4% dari tahun sebelumnya. Begitu pula produktivitas crude palm oil (CPO), yaitu mencapai lebih 5 ton per hektare atau meningkat 3,6% dari tahun sebelumnya.
Sementara produktivitas rata-rata CPO nasional tahun 2022 hanya 3,9 ton /Ha. “Bahkan, 150 ribu hektare dari 450 ribu hektare tanaman produktif, mencapai protas hingga di atas 5,6 ton CPO per hektare, lebih tinggi dari capaian produktivitas perusahaan best practices terbaik nasional,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Seiring peningkatan produktivitas tersebut, laba konsolidasi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang dibukukan juga menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Penjualan PTPN juga meningkat 5% year on year menjadi Rp56 triliun. “Tentu ini berkat kerja keras seluruh jajaran yang telah berkomitmen menjalankan transformasi untuk perbaikan kinerja,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement