PTPN Holding tahun 2017 ini mengalokasikan Rp303 miliar untuk melakukan revitalisasi pabrik-pabrik minyak kepala sawit yang ada di lingkungan PTPN XIII atau area wilayah Kalimantan.
Direktur Holding Human Capital Management dan Umum PTPN Seger Budiarjo mengatakan perbaikan dan pembenahan pabrik ini dilakukan untuk mengoptimalisasi operasional pabrik dan mengurangi terjadinya?loses.
"Pendanaan perbaikan pabrik sudah disiapkan termasuk di Paser ini ada tiga pabrik. Selain di Paser, Kaltim, juga ada perbaikan pabrik pengolahan kepala sawit di Kalbar sebanyak lima unit dan satu pabrik berada di Kalsel. Seluruhnya anggaran disiapkan Rp303 miliar," katanya di Paser, Rabu (24/5/2017).
Direktur Utama PTPN XIII Abdul Ghani menjelaskan bahwa di Kabupaten Paser, Kaltim, terdapat pabrik kepala sawit yang berada di Kecamatan Long Kali dengan kapasitas?produksi sebesar 30 ton/hari, Samuntai dengan kapasitas 45 ton/hari, dan Long Pinang sebesar 60 ton/hari.
"Pabrik ini sudah lama dibangun tahun 80-an dan kami seperti disampaikan direktur holding kami ada Rp303 miliar untuk rehabilitasi sembilan pabrik. Itu akan diperbaiki dan akhir tahun mudah-mudahan sudah selesai. Dana sudah siap dari perbankan atas dukung dari holding," jelasnya.
Menyinggung harapan Bupati Paser akan dibangun industri hilir di wilayah Kaltim atau Kabupaten Paser, diakui Abdul Ghani, di Kaltim kapasitasnya baru mencapai 300 ribu ton/tahun sementara syaratnya harus mencapai 600 ribu ton.
"Jadi pabrik ini mohon Pak Bupati, pabrik itu kalau kecil enggak bisa bersaing. Maka PTPN seperti disebutkan direktur holding sudah membangun pabrik minyak goreng di Sumatera Utara 600 ribu ton," terangnya.
Seger menambahkan untuk pembangunan pabrik minyak goreng di Semangke ini, pihaknya mendapatkan pasokan bahan baku sawit yang berasal dari PTPN III dan PTPN VI. Dia menyebutkan kemungkinan ke depan bisa saja hilirisasi produk lain PTPN seperti hasil karet dapat dilakukan melalui kerja sama swasta.
"Itupula kenapa kita baru di Semanggke karena kebutuhan 600 ribu ton itu bisa dipenuhi dari kebun inti PTPN III dan VI. Jadi, saya kira untuk hilirisasi selain produk minyak goreng, kita juga merencanakan ke produk-produk lain karena kita juga punya karet. Itu juga akan lebih memberikan nilai tambah kalau melakukan hilirisasi kerja sama dengan pihak ketiga mendirikan misalnya pabrik ban motor, mobil," bebernya.
Wilayah kerja PTPN XIII berada di Pulau Kalimantan meliputi Kalbar, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim, dengan total luasan kebun dengan luasan kebun sawit inti seluas 68.021 ha (53,65%) dan kebun sawit plasma seluas 58.773 Ha (46,35%). Kebun karet inti seluas 25.208 ha (46,00%) dan kebun karet plasma seluas 29.595 ha (54,00%).
Khusus untuk wilayah Kalimantan Timur luas total areal untuk kebun sawit inti seluas 24.840 ha, (44,70%), dan kebun sawit plasma seluas 30.815 ha (55,30%), dan kebun karet inti seluas 1.821 ha (27,20%), dan kebun karet plasma seluas 4.883 ha (72,80%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement