Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Bisa Bangkit, Rupiah Terkoreksi -0,15% atas Dolar AS pada 8 Februari 2023

Belum Bisa Bangkit, Rupiah Terkoreksi -0,15% atas Dolar AS pada 8 Februari 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah kembali tergelincir atas mata uang Amerika Serikat pada Rabu, 8 Februari 2023. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Garuda itu melemah -0,15% dan berkurang 23 poin ke angka Rp15.130 per dolar AS.

Tidak hanya terhadap dolar Amerika Serikat, rupiah ternyata juga mengalami depresiasi terhadap beberapa mata uang global, seperti dolar Australia, euro, dan poundsterling. Merujuk dari sumber yang sama, mata uang Indonesia tersebut terpantau melemah -0,10% atas dolar Australia; melemah -0,16% atas euro; dan melemah -0,10% atas poundsterling.

Baca Juga: Rupiah Kalah Telak Atas Dolar AS dan Mata Uang Dunia

Hal serupa juga terjadi terhadap mata uang Asia. Rupiah dilaporkan terapresiasi atas dua mata uang dan terkoreksi atas tujuh mata uang. Adapun dua mata uang yang berhasil diungguli rupiah adalah yen (0,07%) dan dolar Taiwan (0,20%). 

Sementara itu, rupiah terpantau melemah atas yuan (-0,36%), dolar Hong Kong (-0,10%), won (-0,42%), ringgit (-0,03%), dolar Singapura (-0,06%), dan baht (-0,49%).

Baca Juga: Kabar Rupiah Hari Ini: Melemah -1,04% ke Angka Rp15.033 per Dolar AS

Kendati demikian, rupiah hari ini masih mempunyai potensi yang cukup besar untuk menguat atas dolar AS dan beberapa mata uang dunia lainnya pada hari ini. Keyakinan tersebut muncul berkat adanya kabar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang naik hingga 5,31% dan capaian Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp19.588,4 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: