Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Sebut Prabowo Subianto dan Gerindra Bakal Menang di Pemilu 2024, Rocky Gerung Pertanyakan Data yang Diambil

Presiden Jokowi Sebut Prabowo Subianto dan Gerindra Bakal Menang di Pemilu 2024, Rocky Gerung Pertanyakan Data yang Diambil Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memuji sepak terjang Prabowo Subianto dan kualitas Partai Gerindra. 

Tak tanggung-tanggung Presiden Jokowi meyakini, Partai Gerindra mampu menjadi partai teratas di Indonesia. 

Terlebih, elektabilitas Prabowo Subianto sebagai pimpinan partai juga disebut menjadi yang teratas.

Baca Juga: Berdiri Bersama Buruh dan Petani, Kiai NU Minta Jokowi Tak Revisi PP 109/2012

Hal ini diungkap oleh Presiden saat menyampaikan sambutannya di HUT Ke-15 Partai Gerindra, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Meski begitu, perkataan Presiden ini kembali mendapat kritik dari pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung.

“Kita tahu bahwa agak konyol Pak Jokowi bilang seperti itu, Kecuali kalau  Jokowi bilang saya udah selesai presiden maka saya bikin lembaga survei namanya Jokowi Polster misalnya kan beda,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Rabu (08/02/23). 

“Kalo ini hasilnya orang bertanya tadi ini wujud dari mana Pak Jokowi? Paling itu 20 menit sebelum datang ke acara itu Jokowi minta mana yang bisa bikin Pak Prabowo itu ada di atas angin. Maka disodorin sama stafnya yang ini aja Pak, yang omonginkan sama dia,” tambahnya. 

Rocky menambahkan, usaha presiden untuk mengendorse Prabowo akan susah dipercaya oleh masyarakat apalagi sejak Anies Baswedan muncul sebagai bakal calon presiden (bacapres)

Baca Juga: Pengamat Soroti Tajam Narasi 'Heroik Jokowi' Soal Hilirisasi: Hati-hati, Bisa Jadi Bom Waktu!

“Jadi sebetulnya bagian-bagian konyol semacam ini yang orang anggap ya apapun ucapan Jokowi itu sebetulnya angin surga aja atau bahkan angin-anginan,” katanya.

“Kenapa? karena kita tahu endorsement power Jokowi itu tinggal 15%. Bahkan sekarang pasti makin drop ketika Anies muncul,” tambahnya. 

“Maka endorsement power Jokowi ya mungkin sekarang tinggal 0,3%. Jadi siapa yang di endorse oleh Pak Jokowi itu enggak ada efek apa-apanya,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: