Tak Lelah Atasi Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem, Menko PMK: Mutlak Dilakukan Demi Indonesia!
Dalam hal ini Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa daerah yang beliau pimpin masuk ke dalam kategori lima besar tingkat stunting tertinggi di Jawa Tengah.
Untuk mengatasi permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem, Kabupaten Purbalingga melakukan berbagai upaya yang ditujukan kepada masyarakat. Dalam hal ini, Bupati Purbalingga menyampaikan terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
“Untuk program penurunan stunting diadakan program ACS yakni program terintegrasi program penanganan stunting dari mulai di posyandu sampai dengan di rumah sakit, dan sudah dibuktikan di satu desa dan berhasil mengalami penurunan sebanyak 6 persen,“ Ujar Bupati Purablingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Kondisi stunting di Kabupaten Purbalingga yang terus mengalami peningkatan disebabkan karena keterbatasan kemampuan anggaran yang terbatas dari tahun ke tahun. Sehingga menyebabkan kurangnya ketersediaan alat-alat kesehatan seperti antropometri dan Ultrasonografi (USG).
Dalam kesempatan itu, Muhadjir menyebutkan, untuk masalah kurangnya ketersediaan sarana prasarana penanganan stunting harus bisa terpenuhi. Targetnya di tahun ini antropometri di posyandu dan USG di puskesmas harus bisa terpenuhi 100 persen. Dia meminta agar tiap daerah bisa mengajukan kepada Kementerian Kesehatan untuk pengadaan alat antropometri dan USG.
"Untuk kebutuhan antropometri atau USG tidak usah memaksakan mengambilkan dari APBD. APBD digunakan untuk mempertebal upaya kita menaikkan gizi ibu hamil balita stunting dan seterusnya. Nanti saya minta itu bisa diusulkan ke Kemenkes," ujarnya.
Menurutnya juga, dengan tersedianya alat dan SDM yang mumpuni, maka pengukuran akan lebih akurat, dan data yang dihasilkan bisa lebih tepat. "Presiden sudah menginstruksikan agar tahun ini antropometri, USG, dan relawan tenaga lapangan terlatih harus betul-betul sudah dilaksanakan di seluruh Indonesia," kata Muhadjir.
Selain masalah stunting, masalah kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah berkisal soal pemukiman untuk rumah tidak layak huni, untuk pemenuhan sarana air bersih, dan juga pemenuhan pangan bergizi.
Baca Juga: Komitmen Era Jokowi, Menko Luhut Ajak Dunia Industri Turun Tangan Kurangi Sampah Plastik
Muhadjir meminta supaya pemerintah daerah bisa menggunakan APBD dan Dana Desa untuk mengoptimalkan penanganan kemiskinan ekstrem. Juga untuk masalah lingkungan, dia meminta supaya masalah yang ada diusulkan kepada Kementerian PUPR untuk diatasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement