Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terobosan Baru! Lewat Platform ini, Ajukan KPR Bisa di 3 Bank Sekaligus Lho

Terobosan Baru! Lewat Platform ini, Ajukan KPR Bisa di 3 Bank Sekaligus Lho Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berbasis digital, IDEAL resmi meluncurkan produk KPR Secondary untuk melengkapi portofolio produk mereka. Menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi calon pembeli rumah, IDEAL membawa sejumlah inovasi yang memungkinkan pengguna mendapatkan pilihan produk KPR terbaik sesuai dengan kondisi finansial mereka, dan dapat melakukan pengajuan KPR ke tiga bank sekaligus dengan satu aplikasi. Semua dapat dilakukan secara fully digital melalui website atau aplikasi mobile IDEAL.

Menurut Ian Daniel Santoso, Co-Founder & President IDEAL Indonesia, potensi kredit KPR/KPA di Indonesia secara umum sangat besar. Sebanyak 75% masyarakat Indonesia menggunakan metode KPR/KPA sebagai metode pembelian rumah mereka. Market size untuk produk KPR di Indonesia sendiri mencapai kurang lebih US$39 juta. Baca Juga: KPR Bank KB Bukopin Berkolaborasi dengan 'Smart Move' Sinarmas Land

Bahkan, angka ini diproyeksi akan bertumbuh belasan persen CAGR dalam lima tahun ke depan. Meski demikian, Ian melihat, belum banyak pemain yang benar-benar menjawab kebutuhan pasar ini.

“Rata-rata calon pembeli yang sudah menemukan rumah impian, belum mendapatkan produk KPR terbaik yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka. Tidak hanya itu, keputusan untuk memilih produk KPR secara tradisional pun masih didasari oleh pengaruh dari agen atau tenaga pemasar properti. Proses pengajuan KPR secara tradisional juga cenderung memakan waktu yang panjang dan melelahkan bagi calon pembeli. Padahal, KPR merupakan salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang,” terang Ian dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

lebih lanjut katanya, IDEAL mendesain produk KPR Secondary dengan sejumlah fitur yang dapat mempermudah para pengguna IDEAL dalam mengajukan KPR.

KPR Secondary IDEAL dilengkapi dengan fitur autosave dan autofill yang dapat mempermudah para pengguna dalam mengisi beberapa field yang perlu dilengkapi. Seluruh proses pengajuan KPR di platform IDEAL juga dapat dilakukan sepenuhnya secara digital (tidak online-to-offline seperti yang ada di pasar saat ini). Proses end-to-end digital tersebut sudah tersertifikasi ISO 27001 yang berarti sudah terjaga keamanan datanya dengan standar internasional.

Perusahaan startup yang memperoleh suntikan pendanaan tahap awal sebesar US$ 3,8 juta dari AC Ventures pada pertengahan tahun lalu ini juga melengkapi aplikasi mereka dengan fitur IDEAL Compass yang memungkinkan para pengguna mendapatkan rekomendasi produk KPR terbaik dari 7 bank besar yang sudah bekerja sama dengan IDEAL.

Produk yang direkomendasikan oleh IDEAL pun akan highly personalized, sesuai dengan preferensi dan karakteristik dari pengguna (umur, profesi, preferensi bunga, kemampuan cicilan bulanan, jenis KPR, dll).

Nilai tambah lain yang tak kalah menarik dari produk KPR Secondary IDEAL adalah para pengguna dapat mengajukan KPR ke tiga bank sekaligus secara seamless melalui satu platform saja.

Dalam setiap pengajuan produk secondary, pengguna IDEAL akan diminta untuk melakukan appraisal ke masing-masing bank tujuan. Dalam hal ini, sebagai bentuk dari edukasi kepada pengguna baru, IDEAL akan menalangi seluruh biaya tersebut (hingga maksimal ke tiga bank) dengan mekanisme cashback saat pengajuan KPR dan proses jual beli rumah tersebut selesai. Baca Juga: Buka Kantor Cabang, BTN Syariah Bidik Penyaluran KPR Subsidi Rp50 Miliar di Lampung

“Salah satu masalah yang kerap kali muncul ketika kami melakukan survei untuk produk KPR Secondary adalah biaya appraisal. Dari sisi pengguna, mereka ingin memperbesar kesempatan untuk disetujui KPR-nya dengan mengajukan ke lebih dari satu bank. Hanya saja, biaya yang dikeluarkan tidak dapat dikembalikan bila pengajuan tersebut ditolak atau pengguna memutuskan untuk mengambil KPR di bank lain. Untuk itu, IDEAL mencoba mengurangi masalah tersebut dengan berkomitmen untuk menggantikan seluruh biaya appraisal ketika proses pembelian rumah dan KPR yang diajukan telah selesai,” ungkap Indira Nur Shadrina, Co-Founder & CCO IDEAL Indonesia.

Saat ini, IDEAL sudah bekerja sama dengan beberapa developer ternama di Indonesia, seperti Sinar Mas Land, Ciputra, PIK2 Group dan 7 bank nasional terkemuka, seperti Bank Mandiri, CIMB Niaga, OCBC NISP, Danamon, Permata, Maybank & Bank Panin. IDEAL terus menjajaki kerja sama dengan bank-bank lain untuk memperluas ekosistem perbankan di platform IDEAL.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: