Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lihat NasDem Belum 'All Out' Dukung Anies Baswedan, Prabowo Cs Sengaja Manfaatkan Masalah Klaim Utang untuk Goda Surya Paloh?

Lihat NasDem Belum 'All Out' Dukung Anies Baswedan, Prabowo Cs Sengaja Manfaatkan Masalah Klaim Utang untuk Goda Surya Paloh? Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi/

“Tentu yang paling gampang yaudah, Anies misalnya menganggap ‘oke saya mengerti yang dimaksud Pak Prabowo, tapi saya sudah keburu di depan ini’, lalu mulai ada tekanan balik nego-nego itu,”

“Atau Pak Prabowo lewat orang ketiga kirim sinyal ‘Anies sudah kamu magang saja dulu sebagai wapres dari Prabowo, toh Gerindra partai yang juga kaderisasinya tergantung dari figur-figur’,” jelasnya.

Anies Utang ke Sandiaga

Sebelumnya, Sandiaga merespons singkat soal heboh utang Anies ini yang diketahui berawal dari pernyataan politisi Golkar Erwin Aksa yang menyebut Anies punya utan 50 Miliar ke Sandi. Sandi mengaku tidak mau lagi membahas masalah ini.

"Setelah saya Salat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," ucap Sandi saat menghadiri Harlah Seabad NU di Jawa Timur, Selasa (7/2/23).

Baca Juga: Lawan Auto Ketar-ketir! Eks Elite KPK Ngaku Sudah 'Mengintai' Sosok Anies Baswedan Sejak Lama: Orang Ini Pasti Akan Jadi Presiden!

Sementara itu, Pihak Anies Baswedan melalui perwakilan Koalisi Perubahan, Sudirman Said telah angkat suara bahwa memang ada soal utang tersebut, namun dalam klausul yang disepakati ada ketentuan jika Anies-Sandi menang di Pilkada DKI 2017 maka utang tersebut selesai dianggap sebagai dana perjuangan bersama.

Hal ini kembali ditekankan oleh Pendiri KedaiKOPI Henri Satrio (Hensat) yang ditunjuk Anies untuk menjelaskan mengenai masalah utang yang diributkan.

Baca Juga: Sukses Pimpin Jakarta Meski 'Digebuki' Habis-habisan dari Awal Menjabat Jadi Alasan Eks PSI Dukung Anies Baswedan: Pantas Jadi Presiden!

“Saat ini perjanjian itu (Anies-Sandiaga, Red) sudah selesai. Jadi bukan lunas bahasanya, tapi memang sudah selesai perjanjiannya,” kata Hendri, saat menggelar jumpa pers, Selasa (7/2/2023).

“Ini sebenarnya budaya baru dalam kontestasi pilkada. Biasanya kan kalau menang gue balikin ya. Kalau kalah kita rugi bareng-bareng. Tapi Anies tidak,” kata Hendri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: