Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jeff Bezos Ikuti Jejak Langkah Bill Gates di Dunia Filantropi, Ini yang Telah Dia Lakukan!

Jeff Bezos Ikuti Jejak Langkah Bill Gates di Dunia Filantropi, Ini yang Telah Dia Lakukan! Kredit Foto: Twitter/wotonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Amazon Jeff Bezos telah mengikuti jejak pendiri Microsoft Bill Gates dalam hal membantu orang lain.

Gates telah lama dikenal sebagai salah satu dermawan paling sukses. Ia telah menggunakan kekayaannya untuk mendanai berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan, mengurangi kemiskinan, dan mengatasi perubahan iklim.

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (9/2/23) pendiri Amazon pun mengikuti jejak itu. Ia mengatakan akhir tahun lalu bahwa dia berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan bersihnya yang senilai USD126,5 miliar (Rp1.910 triliun) sepanjang hidupnya. Ia akan menggunakan sebagian besar kekayaannya untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi jejak karbon.

Baca Juga: Kekasih Jeff Bezos Ungkap Tinggal Bersama Sang Miliarder Seperti Memiliki 'Master Class' Setiap Hari

Bezos juga peduli dengan investor ritel. Miliarder tersebut telah berpartisipasi dalam putaran pendanaan untuk beberapa perusahaan rintisan fintech, termasuk yang memungkinkan investor individu memperoleh pendapatan pasif di pasar perumahan.

Menurut Forbes, Bezos telah memberikan lebih dari USD2,4 miliar (Rp36,2 triliun) untuk kegiatan amal hingga saat ini. Forbes mengecualikan komitmen pendukung di masa depan, seperti janji Bezos untuk membelanjakan USD10 miliar (Rp151 triliun) selama sepuluh tahun melalui Bezos Earth Fund untuk melindungi lingkungan.

Dari janji yang dibuat pada tahun 2020 itu, Bezos telah mengeluarkan USD1,54 miliar (Rp23,3 triliun) melalui badan amalnya.

Prioritas utama Bezos Earth Fund adalah mengurangi jejak karbon dari semen dan baja kelas konstruksi, menekan regulator keuangan untuk mempertimbangkan risiko terkait iklim, memajukan teknologi data dan pemetaan untuk memantau emisi karbon, dan menciptakan tanaman berbasis alam penyerap karbon yang masif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: