- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tergelincir 12,38%, Laba Bersih Sido Muncul Hanya Rp1,1 Triliun Sepanjang 2022

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) telah merilis laporan keuangan untuk periode 2022. Berdasarkan laporan keuangan tersebut, diketahui bahwa Sido Muncul telah mengantongi laba bersih sebesar Rp1,10 triliun sepanjang tahun lalu. Meskipun angkanya terbilang besar, nyatanya pencapaian tersebut turun 12,38% jika dibandingkan laba tahun 2021 yang menyentuh Rp1,26 triliun.
Tidak hanya laba, pendapatan perusahaan tersebut juga mengalami penurunan. Sido Muncul dilaporkan memperoleh pendapatan sebesar Rp3,86 triliun sepanjang tahun 2022 alias menurun 3,86% dari perolehan pendapatan pada tahun 2021.
Baca Juga: Bersama Sido Muncul, MenkopUKM Teten Masduki Dorong UMKM Pasok Bahan Baku Jamu
Raihan pendapatan Sido Muncul tahun ini tentunya masih ditopang kuat oleh penjualan produk-produk perusahaan. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui bahwa Sido Muncul mendapatkan Rp2,63 triliun dari penjualan jamu herbal dan suplemen, Rp1,08 triliun dari penjualan produk makanan dan minuman, serta Rp143,04 miliar dari penjualan produk farmasi.
Perihal beban pokok penjualan dan pendapatan, untuk tahun 2022, Sido Muncul mencatatkan angka Rp1,70 triliun. Nominal tersebut menunjukkan penurunan sebesar 1,84% dari beban tahun 2021 senilai Rp1,73 triliun.
Baca Juga: Raup Laba Rp51,4 Triliun, Erick Thohir Apresiasi Keberhasilan BRI Lakukan Efisiensi
Sementara itu, Sido Muncul rupanya berhasil menaikkan jumlah aset perusahaan sepanjang 2022 kemarin. Meskipun persentase kenaikannya hanya 0,30%, Sido Muncul dilaporkan berhasil mengantongi aset senilai Rp4,08 triliun.
Sayangnya, peningkatan aset tidak sejalan dengan peningkatan kas. Sampai Desember 2022 lalu, kas yang dimiliki Sido Muncul berada di angka Rp923,04 miliar alias merosot 14,7% dari capaian Rp1.08 pada tahun 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Advertisement