Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prancis ke Suriah: Kami Siap Bantu 12,8 Juta Dolar, Tanpa Bashar al-Assad

Prancis ke Suriah: Kami Siap Bantu 12,8 Juta Dolar, Tanpa Bashar al-Assad Kredit Foto: Reuters/SANA
Warta Ekonomi, Paris -

Kementerian Luar Negeri Prancis pada Kamis (9/2/2023) mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim 12,8 juta dolar AS bantuan kemanusiaan ke berbagai badan PBB dan kelompok nonpemerintah di Suriah. Paris belum mengirimkan tim penyelamat ke Damaskus dan tidak berencana untuk melakukannya.

Bantuan Prancis akan dibagi menjadi tiga kategori. Pembayaran pertama sebesar 5 juta euro ditetapkan untuk Dana Kemanusiaan Lintas Batas Suriah, sebuah kelompok multi-donor yang didirikan delapan tahun lalu mengikuti resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Duh, Wilayah Terdampak Gempa yang Dikuasai Pemberontak Suriah Enggak Bisa Terima Bantuan

Hingga 5 juta euro akan dibagi antara beberapa kelompok bantuan Prancis yang bekerja dalam tanggap darurat di bidang kesehatan, tempat berlindung, air, kebersihan, dan ketahanan pangan.

Sementara 2 juta euro lainnya tampaknya akan digunakan untuk persediaan makanan. Saluran untuk kontribusi terbaru ini masih dibahas.

Membantu Suriah yang dilanda gempa menghadirkan masalah teknis dan politik bagi Prancis dan negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.

Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap Suriah pada tahun 2011, menargetkan perusahaan dan pengusaha terkemuka, membatasi impor minyak dan membekukan aset Bank Sentral Suriah yang berada di tanah Eropa.

Sanksi Eropa terhadap Suriah diperpanjang Mei lalu hingga 1 Juni 2023. Paris menutup kedutaannya di Damaskus dan konsulatnya di Aleppo pada 2012 atas pembantaian yang dilakukan oleh rezim tersebut. Damaskus tetap membuka kedutaannya di Paris.

Sementara Paris telah terlibat dalam bantuan Eropa dan internasional ke Suriah dalam kerangka yang disebut "kelompok kecil" yang terdiri dari Prancis, Mesir, Amerika Serikat, Inggris, Yordania, Jerman, dan Arab Saudi sejak 2018, Prancis telah menegaskan kembali dalam beberapa kesempatan posisinya menentang pemulihan hubungan diplomatik dengan Damaskus dalam situasi saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: