Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segudang Bantuan dari Inggris buat Turkiye, Ternyata Lebih dari Sekadar Uang

Segudang Bantuan dari Inggris buat Turkiye, Ternyata Lebih dari Sekadar Uang Kredit Foto: Reuters/Ihlas News Agency
Warta Ekonomi, London -

Inggris akan mengirim sejumlah bantuan untuk menolong korban gempa di Turkiye.

Rumah sakit lapangan dan tim dukungan udara perawatan kritis serta pesawat akan dikirim Inggris untuk membantu memberikan perawatan darurat vital bagi mereka yang terluka parah akibat bencana di Turkiye.

Baca Juga: Lagi Bersitegang, Yunani Enggak Lupa Kirim Bantuan buat Korban Gempa Turkiye

"Rumah sakit lapangan, yang meliputi unit gawat darurat, ruang operasi 24/7, dan staf klinis pendamping, akan dikerahkan untuk mendukung respons pascagempa di negara tersebut," menurut pernyataan resmi, dilansir Anadolu Agency.

"Inggris siap membantu sekutu dan teman dekat kami selama masa yang mengerikan ini. Kami akan tetap membuka opsi untuk bantuan lebih lanjut seperti yang diminta," kata Menteri Pertahanan Ben Wallace.

Wallace menambahkan "Hercules C130 akan digunakan untuk memindahkan korban di Turkiye."

Menteri Pembangunan Andrew Mitchell juga mengatakan Inggris telah bergerak cepat untuk mendapatkan pasokan darurat penting bagi korban gempa bumi baru-baru ini di Turkiye dan Suriah.

Dukungan tambahan datang selain tim yang terdiri dari 77 spesialis pencarian dan penyelamatan Inggris, peralatan dan empat anjing pencari yang tiba pada Selasa di Gaziantep, salah satu dari 10 provinsi di Turkiye yang terkena dampak gempa bumi, untuk memulai operasi penyelamatan jiwa mereka.

Sedikitnya 17.674 orang tewas dan 72.879 lainnya terluka setelah dua gempa kuat mengguncang Turkiye selatan pada Senin, menurut angka resmi terbaru.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada sekitar 13 juta orang di 10 provinsi Turki termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: