Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindir Keras Geng Anies, Anak Buah Mega: Koalisinya Ada, Ide Perubahannya Gak Ada

Sindir Keras Geng Anies, Anak Buah Mega: Koalisinya Ada, Ide Perubahannya Gak Ada Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDIP Masinton Pasaribu menyindir soal Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS, dan Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurutnya, koalisi tersebut namanya saja perubahan namun belum ada ide perubahannya itu sendiri.

"Ya, ada yang namanya umpama koalisi perubahan. Kalau kita bicara perubahan, nggak ada tuh. Koalisinya ada, Ide perubahannya nggak ada," kata Masinton dalam diskusi bertajuk 'Tarik Menarik Safari Politik' secara daring, Jumat (10/2/2023).

"Kan tidak ada kita lihat tuh apa ide perubahannya?" sambungnya.

Baca Juga: Anies Akhirnya Bicara Soal Utang Rp50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Menang, Urusan Selesai

Menurutnya, hal itu menjadi sangat unik di Indonesia. Lantaran, kata dia, secara prinsip belum ada persamaan dalam koalisi.

"Jadi koalisinya ada, ini yang unik di republik ini. Bicara perubahan tapi ide perubahannya gak ada, kan gitu. Harusnya disamakan dulu, ide perubahannya ada baru membangun koalisinya," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengaku, tidak tahu soal perubahan yang digembar-gemborkan soal perubahan di koalisi tersebut.

"Nah ini kita gak tahu perubahan tentang apa. Publik tidak disuguhkan perubahan apa sih, bagaimana sih ide besar dari koalisi perubahan, apa sih yang mau diubah?" tuturnya.

Ia mengatakan, kalau memang pemimpinnya yang mau diubah, juga harus bisa menawarkan ide perubahan itu sendiri.

"Kalau mau pemimpinnya dirubah, ya sudah, ide perubahannya apa gitu loh. Ya kalau pemimpinnya ganti, pasti itu. Karena memang UUD kita secara limitatif membatasi masa jabatan presiden. Kalau ganti pemimpin pasti, tapi you programnya apa?" ujarnya.

"Kalau cuma ngomong perubahan tapi tidak ada konsepsi gagasan besar perubahan ya publik kan bisa melihat. Jadi kita harusnya masuk dalam ranah perdebatan gagasan, ide. Kalau gagasannya perubahan apa yang berubah?" sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: