Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Klaim Pemerintah Berhasil Tangani Pandemi Covid-19 Lewat Berbagai Kebijakan Strategis

Airlangga Klaim Pemerintah Berhasil Tangani Pandemi Covid-19 Lewat Berbagai Kebijakan Strategis Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa pemerintah berhasil menangani masa kritis pandemi Covid-19 di Indonesia melalui berbagai upaya dan koordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat. 

Airlangga mengaku, pemerintah telah mengambil berbagai langkah strategis seperti penerapan PPKM, pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), vaksinasi, serta bantuan sosial seperti Program Kartu Prakerja.

“Ini diawali dengan merubah mekanisme untuk APBN, melalui Perpu. Nah, Perpu ini menjadi salah satu game changer. Karena disitu selama pandemi menggunakan Perpu itu, ini digunakan untuk menangani APBN secara fleksibel tetapi akuntabel,” ungkap Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2/23).

Baca Juga: Cak Imin Lakukan Pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Gerindra Ogah Pusing: Memperkuat Ikatan Koalisi

Melalui KPC-PEN, kata dia, pemerintah secara cepat telah merespon kejadian luar biasa pandemi Covid-19 dengan mengambil langkah-langkah kebijakan 'gas dan rem' dengan mengintegrasikan dimensi Penanganan Kesehatan dengan dimensi Pemulihan Ekonomi Nasional.

Sementara pengadaan vaksin, dengan kondisi keterbatasan pasokan vaksin di tingkat global, Airlangga mengatakan pemerintah berupaya memperoleh vaksin melalui dua mekanisme yaitu pendekatan diplomatik dan pengembangan vaksin dalam negeri. Presiden Joko Widodo juga memberikan arahan untuk melindungi masyarakat melalui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang efektif.

“Pengadaan vaksin itu tentu melihat apa yangg tersedia di dunia. Kalau kita bicara bulan November, tidak ada satu pabrik farmasi pun yang menyatakan punya vaksin, namun mereka siap produksi. Akhirnya kita mengambil kebijakan yang pada waktu itu cepat yaitu melakukan clinical trial di indonesia khusus untuk Sinovac,” ujarnya.

Target Pemerintah untuk mencapai herd immunity dengan capaian 70% sasaran vaksinasi penduduk dalam satu tahun telah terpenuhi dengan baik. Tercermin dari capaian dosis pertama sebanyak 197,1 juta, dosis kedua 160,8 juta, dan dosis ketiga 24,1 juta per Maret 2022.

Airlangga juga menjelaskan bahwa Program Kartu Prakerja yang awalnya dibuat untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kemampuan masyarakat menjadi salah satu program bantuan sosial selama pandemi Covid-19.

Program Kartu Prakerja yang diluncurkan satu hari setelah penetapan PSBB pada tahun 2022 menjadi tantangan untuk bagaimana menyampaikan program baru kepada masyarakat sekaligus mengubahnya menjadi bantuan semi bansos.

“Program ini diluncurkan dan Bapak Presiden minta di bulan April. Terus dibangun seperti kita membangun start up. Alhamdulillah kini sudah berhasil diakses lebiih dari 90 juta di 514 Kabupaten/Kota dan sampai gelombang terakhir ada sekitar 16 juta orang telah menerima manfaat dari program ini,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: