Raksasa foodtech asal India, Zomato secara resmi mengeluarkan pernyataan undur diri dari pasarnya di Indonesia sehingga perusahaan kini tidak lagi tersedia dan sudah tidak dapat melayani penggunanya di pasar Indonesia.
Dilansir dari Tech in Asia pada Senin (13/2/2023), Zomato menuliskan sebuah salam perpisahan yang diungguh di aplikasi dan situs web-nya dengan mengatakan, "saatnya mengucapkan selamat tinggal! Ini merupakan perjalanan yang hebat, tetapi sayangnya, kami telah menghentikan operasi kami di sini!".
Diketahui, Zomato telah mengalami kerugian konsolidasi yang melebari menjadi US$42,4 juta atau senilai 3,5 miliar rupee pada kuartal yang berakhir pada Desember 2022 dibandingkan kerugian bersih US$30,3 juta pada kuartal sebelumnya, di mana pendapatan operasionalnya meningkat dari US$201 juta menjadi US$236 juta pada periode yang sama.
Baca Juga: Startup Tenaga Kerja India BetterPlace Segera Ekspansi ke Indonesia
Sejak masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2013, Zomato pernah mengambil keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada seluruh karyawannya di Indonesia di tengah pandemi Covid-19 pada Oktober 2020. Meski begitu aplikais dan situs web masih berjalan di Indonesia dengan operasi yang dikelola oleh tim perusahaan di India.
Pada awal Februari, Zomato juga keluar dari pasar di Filipina setalah dua tahun yang lalu perusahaan menutup layanan premium Zomato Pro di Filipina. Namun meskipun telah keluar dari pasar Filipina dan Indonesia, Zomato saat ini masih tersedia di Indonesia dan Uni Emirat Arab untuk melayani pencarian restoran dan pemesanan makanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Advertisement