Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf Targetkan F1 PowerBoat Danau Toba Dipadati 25 Ribu Wisatawan

Menparekraf Targetkan F1 PowerBoat Danau Toba Dipadati 25 Ribu Wisatawan Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreati (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Event F1 PowerBoat ditargetkan dapat menarik kunjungan 25 ribu wisatawan mulai dari atlet, official, kru, dan lainnya. Dengan begitu, acara itu dapat mendorong capaian target 7,4 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini.

"Harapannya ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 3,7% dalam dua tahun pasca-event ini berlangsung. F1 PowerBoat ini diprediksi akan meraih 180 juta impresi digital dan dampak ekonomi sebesar Rp212 miliar terhadap ekonomi Provinsi Sumatra Utara," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Kota Makassar Tetapkan Subsektor Ekraf Unggulan

Sandiaga juga memastikan event olahraga air terbesar dunia F1 PowerBoat siap digelar pada 24 hingga 26 Februari 2023 di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatra Utara. Dia menjelaskan, persiapan balap powerboat (jet air) dengan level tertinggi di dunia (seperti MotoGP) ini telah memasuki tahap akhir.

"Tinggal 11 hari lagi, jadi tolong dipromosikan bersama. Ini (F1 PowerBoat) akan digelar di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba. Pelaksanaan ini terpantau sudah berjalan sesuai dengan rencana mulai dari (pembangunan) dry paddock dan wet paddock," jelasnya.

Menurutnya, tidak hanya pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya, Kemenparekraf bersama kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya juga memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM). Memastikan keterlibatan masyarakat melalui penyiapan homestay, paket desa wisata, termasuk pengembangan produk-produk UMKM lokal.

Kemenparekraf sebelumnya telah melakukan pendampingan mulai dari pelatihan hospitality, sosialisasi sadar wisata, dan lainnya.

"Hospitality ini penting, jangan sampai banyak wisatawan yang datang ke Danau Toba akhirnya kecewa. Kita harus memastikan dampak event ini dapat lebih menetes pada UMKM setempat. Karenanya kami melakukan pelatihan-pelatihan dan penguatan rantai pasok sehingga nantinya di hotel ataupun homestay yang digunakan adalah produk-produk lokal," kata Sandiaga yang juga menjabat Wakil Ketua Harian 1 untuk acara itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: