Temui Pemerintah Jepang Bahas Hubungan Ekonomi, Sri Mulyani: Saatnya Asia Maju Bersama!
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Jepang dalam rangka berpartisipasi dalam Joint Conference IMF-JICA yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, hari ini.
Setibanya di Negeri Matahari Terbit itu, Sri Mulyani menyampaikan, dirinya mengawali rangkaian kunjungan kerja di Tokyo dengan menemui Federasi Bisnis Jepang Keidanren.
Baca Juga: Hilirisasi hingga UMKM, Wakil Sri Mulyani Beberkan Sejumlah Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru RI
"Semoga melalui pertemuan dengan Keidanren ini hubungan bilateral, khususnya pada sektor perekonomian, antara Indonesia dan Jepang akan terus tumbuh dan menguat. Saatnya Asia maju bersama!" tuturnya, dikutip dari laman Instagram resmi milikinya, Selasa (14/1/2023).
Menurut Sri Mulyani, hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang sudah berlangsung sangat lama. "Sejak 1958 kita berbagi hubungan ekonomi dan politik," sambungnya.
Karenanya, Sri Mulyani mengatakan, kini Jepang merupakan salah satu tujuan ekspor utama Indonesia, selain Amerika Serikat dan Tiongkok. Selain itu, Jepang juga merupakan investor keempat terbesar di Indonesia.
"Sepanjang 2022 Jepang menginvestasikan US$3,6 miliar ke dalam Indonesia. Investasi ini terdiri dari dua sektor besar: otomotif dan transportasi (termasuk industri) dan kelistrikan, gas, dan suplai air," ungkapnya.
Lalu, dia melanjutkan, dari sisi ekspor, selama 2022 ekspor Indonesia ke Jepang tumbuh hingga 40,08%. Komoditas yang menjadi unggulan kita adalah bahan bakar mineral; bijih, terak, dan abu mineral; mesin kelistrikan; logam mulia dan perhiasan; dan nikel serta turunannya.
"Impor pun tumbuh 20,48%. Sebuah tanda hubungan ekonomi yang baik antar kedua negara," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement