Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Pencurian hingga Pelecehan Mewarnai Rakornas Partai Ummat, Amien Rais Cs: Bukan Kader, Penyusup!

Isu Pencurian hingga Pelecehan Mewarnai Rakornas Partai Ummat, Amien Rais Cs: Bukan Kader, Penyusup! Mustofa Nahrawardaya | Kredit Foto: Instagram/Mustofa Nahrawardaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya buka suara terkait dengan sejumlah masalah yang terjadi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (14/2).

Diketahui, gelaran tersebut tak hanya menghasilkan dukungan untuk Anies Baswedan, namun turut diwarnai sejumlah masalah mulai dari pelecehan seksual hingga hilangnya barang berharga.

Baca Juga: Tak Mau Jokowi Bernasib Tragis seperti Soekarno dan Soeharto, Pesan Amien Rais: Kalau Sudah 10 Tahun, Sudahlah

Serangkaian masalah ini sendiri diamini oleh Mustofa, namun ia membantah jika peristiwa pelecehan seksual tersebut terjadi saat saat kegiatan rakernas berlangsung.

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi setelah acara selesai. Hal itu membuatnya curiga pelaku dari tindakan tak terpuji itu merupakan penyusup yang mengenakan atribut Partai Ummat.

"Ah enggak mungkin (kader Partai Ummat), kapan kader Partai Ummat (melakukan pelecehan seksual), itu pasti penyusup itu," kata Mustofa, Selasa (14/2).

Selain itu, dirinya mempersoalkan mengapa hal tersebut tidak langsung dilaporkan kepada panitia. Walaupun begitu, ia mengaku akan berupaya untuk menelusuri dan menguak kasus pelecehan seksual terhadap jurnalis yang sedang meliput Rakernas Partai Ummat.

"Saya baru dapat laporan, kami belum dapat laporan dari korbannya. Kenapa enggak lapor ke kita? itu masalahnya. Tapi nanti gini, ada laporan atau tidak, kalau kami tahu, kami akan serahkan ke pihak berwajib untuk pelecehan seksual," ujarnya.

Di sisi lain, Mustofa mengungkit bagaimana hal tersebut tak pernah terjadi sebelumnya hingga bagaimana jurnalis perempuan yang diketahui berinisial D itu baru sekali mengikuti acara Partai Ummat.

Baca Juga: Langsung di Depan Muka Anies, Doa Ketum Partai Ummat Nggak Main-main: Insyaallah Satu Tahun Lagi Jadi Presiden!

"Setahu saya, masih baru, dalam lingkaran kegiatan Partai Ummat. Baru sekali itu hadir dalam kegiatan Partai kami," ujarnya.

Mustofa juga menambahkan bahwa gelaran Rakernas Partai Ummat diwarnai juga dengan pencurian 11 ponsel, charger hingga tas. Sebab ia mengakui bahwa peserta Rakernas dihadiri 1.700 orang.

"Meskipun tim keamanan sudah sangat banyak tapi kami kebobolan. Selain kekerasan seksual itu tadi ada yang kehilangan handphone, kehilangan charger, tas. Karena memang ribuan ada pesertanya 1700," imbuh dia.

Baca Juga: Meriahnya Rakernas Partai Ummat Bakal Dihadiri 2 Bacapres, Amien Rais Buka-bukaan: Sebagian Besar Mau ke Anies, Tapi...

Mustofa mengklaim bahwa panitia Rakernas Partai Ummat telah menerjunkan lebih dari 100 personel keamanan demi menjaga kelancaran serta terjadinya hal yang tak diinginkan saat gelaran acara.

"Kami menyediakan lebih dari 100 pihak keamanan tapi di dalam forum-forum tertentu. Jadi mohon maaf sekali keamanan sudah maksimal tetapi tidak bisa mendeteksi antara para pelaku dengan orang Partai Ummat, mereka bisa nyamar karena bisa membeli atribut," ungkap dia.

Dirinya meminta maaf atas sejumlah kejadian tak mengenakan yang terjadi pada saat gelaran tersebut berlangsung, termasuk soal peristiwa pelecehan seksual kepada jurnalis itu.

"Kami sampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya kepada Jurnalis tersebut. Karena bagaimanapun sebagai Partai, kami tidak memiliki perangkat untuk mengenali pelaku ya," terangnya.

Diketahui, peristiwa pelecehan seksual yang dialami jurnalis perempuan berinisial D terjadi saat eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hendak doorstop untuk wawancara usai gelaran Rakernas Partai Ummat.

Namun kondisi penuh sesak yang dipadati para kader Partai Ummat dan para relawan dari mantan menteri pendidikan tersebut.

Baca Juga: Dibeking NasDem dan Demokrat, Rocky Gerung Ungkap Alasan Anies Nggak Berani Batalkan Proyek IKN Warisan Jokowi

Pada saat itu, salah satu jurnalis berinisial D itu mengalami peristiwa pelecehan seksual di sela kepadatan kader Partai Ummat yang memenuhi momen wawancara Anies yang hendak meninggalkan Rakernas Partai Ummat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: