Anggota Koalisi Perubahan Sudah Sepakat Dukung Anies Baswedan, Tapi ‘Internal’ Masih Alot
Pengamat Politik Para Syndicate, Ari Nurcahyo mengungkapkan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pengusung Anies Baswedan itu masih alot.
Hal ini diungkapkan Ari Nurcahyo seperti dalam tayangan YouTube Tribun. Dalam tayangan tersebut, Ari Nurcahyo mengatakan bahwa Partai NasDem harus segera resmikan koalisi untuk pastikan Anies Baswedan jadi Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Ia juga menegaskan pencapresan Anies Baswedan terancam gagal jikalau hingga April 2024 belum juga ada peresmian dari Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Perkara Utang Dimainkan Kubu Lawan untuk Membuat Masyarakat Tak Percaya Anies Baswedan
"Jadi kenapa saya bilang abis lebaran minimal, bersih juga dan momen koalisi terbentuk, dikatakan PDIP juga akan mendeklarasikan Capres, dan juga pada saat itu ketika koalisi sudah fix, dengan capres dan cawapresnya, momen yang tepat bagi Pak Jokowi juga untuk melakukan reshuffle," tutur Ari Nurcahyo dikutip dari tayangan YouTube Tribun, Rabu (15/2).
Kemudian, Ari Nurcahyo juga membeberkan soal pembicaraan capres hingga cawapres yang berkaitan dengan posisi NasDem terhadap pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi).
Ia pun mengatakan bahwa sudah seharusnya NasDem bisa tegas sebagai pengusung Anies Baswedan.
"Kira-kira prosesnya akan simultan tuh, proses pembentukan koalisi, pembicaraan capres-cawapresnya, dan nanti kan ketika kalkulasi koalisi misalnya, ketika NasDem sudah menentukan oke kita keluar, kita konfigurasi untuk Koalisi Perubahan, itu posisinya NasDem harus tegas, keluar dari kabinet," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement