Pada sisi lain, kedua parpol juga mengusung ketum masing-masing sebagai capres. Namun nampaknya Gerindra belum percaya diri untuk memasangkan Prabowo-Imin.
Sementara hubungan Khofifah-PKB sudah bukan rahasia umum lagi berjarak. Khofifah lebih identik dengan NU yang sekarang ini hubungannya mulai renggang dengan PKB.
Dengan begitu, Hendri menilai, terdapat potensi Gerindra memasangkan Prabowo-Khofifah dengan konsekuensi kehilangan PKB sebagai mitra koalisi. “Kecuali nantinya ada kompromi-kompromi politik,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement