Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Garam: Tahun 2022 Catatkan Kinerja Positif

PT Garam: Tahun 2022 Catatkan Kinerja Positif Kredit Foto: PT Garam
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garam, anggota holding pangan ID FOOD, mencatatkan peningkatan kinerja signifikan di tahun 2022. Perolehan pendapatan di tahun 2022 tercatat sebesar Rp333,55 miliar atau 105% dari yang ditargetkan pada RKAP 2022 dengan laba bersih sebesar Rp8,3 miliar atau 149% dari target RKAP 2022.

"Seiring dengan membaiknya kinerja perusahaan pada tahun 2022, hal ini akan menjadi momentum bagus untuk membangun fondasi perusahaan ke depan melalui program hilirisasi industri garam yang akan dimulai dari tahun 2023," kata Direktur Utama PT Garam, Arif Haendra, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga: Optimalisasi Teknologi Pangan Gula, ID FOOD Sinergi dengan BRIN

Peningkatan kinerja tersebut erat kaitannya dengan kestabilan harga garam di Indonesia. Di mana, pada tahun 2022 ini harga garam cenderung baik yang berdampak pada kinerja perusahaan dan juga berdampak pada kesejahteraan petani garam yang juga meningkat.

Arif juga menambahkan bahwa dengan pengembangan bisnis hilirisasi, akan menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah tata niaga garam nasional, yaitu dengan mengalokasikan hasil produksi PT Garam dan garam rakyat untuk bahan baku industri hilirisasi.

"Kebutuhan akan garam lokal untuk bahan baku industri hilirisasi di atas 1 juta ton setiap tahunnya, ini akan menjadi peluang besar untuk petani lokal memenuhi kebutuhan tersebut dan meningkatkan kualitas hasil produksinya," ujar Arif Haendra.

Adapun upaya lain yang telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan antara lain PT Garam bersama petani garam, masyarakat sekitar, dan stakeholder terus berupaya melakukan pemberantasan mafia impor garam. Dengan terbatasnya persediaan garam dan tingginya permintaan garam, PT Garam berfokus pada penjualan garam olahan serta hilirisasi menjadi fokus PT Garam untuk proyek strategis seperti kerja sama garam bahan baku untuk pabrik soda kaustik dan soda ash.

Selain memperbaiki kinerja perusahaan, bersama masyarakat sekitar di wilayah operasional, PT Garam juga telah mencatatkan penyaluran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) hingga di atas Rp500 juta untuk program CSV (Creating Shared Value), program prioritas untuk pendidikan berkualitas, bantuan kehidupan sehat dan sejahtera, dan bantuan sarana air bersih & sanitasi yang layak untuk masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: