Gegara Sanksi Masih Ada, Inggris Akhirnya Cari Jalan Aman buat Kirim Bantuan
Inggris mengatakan pada hari Rabu pihaknya mengeluarkan dua lisensi baru untuk memudahkan lembaga bantuan membantu upaya bantuan gempa untuk beroperasi di Suriah tanpa melanggar sanksi yang ditujukan pada pemerintah Presiden Bashar al-Assad dan para pendukungnya.
Korban tewas gabungan di Turki dan Suriah dari gempa minggu lalu telah naik di atas 41.000, dan jutaan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, dengan banyak orang yang selamat kehilangan tempat tinggal di suhu musim dingin yang hampir membeku.
Baca Juga: Raja Charles III Temui Diaspora Turki dan Suriah di Inggris buat Setujui Ini
Di Suriah, upaya bantuan terhambat oleh perang saudara yang telah memecah belah negara dan membagi kekuatan regional dan global.
Pemerintah Inggris mengatakan lisensi baru sementara akan "memperkuat pengiriman bantuan yang tepat waktu dan efektif dengan menghilangkan kebutuhan untuk aplikasi lisensi individual".
"Sanksi Inggris tidak menargetkan bantuan kemanusiaan, makanan, atau pasokan medis, tetapi kami menyadari bahwa persyaratan saat ini untuk perizinan individu tidak selalu praktis selama respons krisis," kata Menteri Negara untuk Pembangunan Internasional Andrew Mitchell dalam sebuah pernyataan.
Lisensi memberikan perlindungan luas kepada organisasi untuk memungkinkan mereka beroperasi dengan mengesahkan kegiatan yang seharusnya dilarang.
Sebelumnya Inggris mengumumkan bantuan tambahan sebesar 25 juta pound ($30 juta) untuk membantu upaya pemulihan gempa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement