Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penggalangan Dana Bantuan Gempa Tembus Rp92,3 Triliun, Bank Sentral Turki Guyur Rp24 Triliun

Penggalangan Dana Bantuan Gempa Tembus Rp92,3 Triliun, Bank Sentral Turki Guyur Rp24 Triliun Kredit Foto: Reuters/Suhaib Salem
Warta Ekonomi, Istanbul -

Kampanye baru Turki untuk korban gempa bumi, bernama Turkiye One Heart, mengumpulkan lebih dari 115,1 miliar lira Turki (Rp92,3 triliun).

Ini diperoleh setelah banyak stasiun televisi dan radio Turki bergabung pada Rabu (16/2/2023) malam untuk mengadakan penggalangan bantuan guna membantu para penyintas gempa bumi dahsyat minggu lalu.

Baca Juga: Kunjungan Menlu Amerika yang Dinanti Turki, Segudang Agenda Dikuak Gedung Putih

Perusahaan, institusi, organisasi, dan individu memberikan donasi untuk kampanye melalui siaran langsung bersama melalui 200 televisi dan 500 stasiun radio.

Bank Sentral Turki memberikan donasi tertinggi senilai 30 miliar lira Turki (Rp24,1 triliun), diikuti oleh pemberi pinjaman milik negara Ziraat dengan 20 miliar lira (Rp16,1 triliun), Vakif dengan 12 miliar lira (Rp9,6 triliun) dan Halk dengan 7 miliar lira (Rp5,6 triliun).

Operator GSM negara itu, Turkcell dan Turk Telekom masing-masing menyumbangkan 3,5 miliar lira (Rp2,8 triliun) dan 2 miliar lira (Rp1,6 triliun).

Konglomerat Turki Cengiz Holding dan Kalyoncular Holding masing-masing menyumbangkan 2,5 miliar lira (Rp2 triliun) dan 950 juta lira (Rp762,7 miliar).

Dana Asuransi Tabungan Turki, Borsa Istanbul, dan TurkiSigorta masing-masing menyumbangkan 2 miliar lira (Rp1,6 triliun).

Perusahaan pertahanan negara Baykar dan maskapai penerbangan Turkish Airlines masing-masing juga menyumbangkan 2 miliar lira (Rp1,6 triliun).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, anggota Kabinet, pemimpin partai oposisi dan banyak selebritas memberikan sumbangan besar untuk kampanye tersebut.

Sumbangan yang dikumpulkan melalui kampanye akan dikirim ke Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat negara (AFAD) dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Turki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: