Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendesak, Inggris Luncurkan Paket Bantuan Baru buat Korban Gempa Turki dan Suriah

Mendesak, Inggris Luncurkan Paket Bantuan Baru buat Korban Gempa Turki dan Suriah Kredit Foto: Reuters/Ihlas News Agency
Warta Ekonomi, London -

Inggris pada Rabu (15/2/2023) mengumumkan paket bantuan baru yang besar untuk mengatasi kebutuhan mendesak kemanusiaan korban gempa di Turki dan Suriah.

"Bantuan luar negeri baru senilai £25 juta ($30 juta) akan mendanai bantuan darurat tambahan, seperti tenda dan selimut untuk keluarga yang kehilangan tempat tinggal dalam kondisi beku," kata pernyataan resmi.

Baca Juga: Gegara Sanksi Masih Ada, Inggris Akhirnya Cari Jalan Aman buat Kirim Bantuan

Paket tersebut akan mendukung pekerjaan PBB dan badan-badan bantuan di Suriah, serta upaya pemulihan di Turki yang dipimpin oleh pemerintah, katanya lapor Anadolu Agency.

Akan ada fokus khusus untuk melindungi perempuan dan anak perempuan, termasuk dengan membantu persalinan dan kebidanan serta mengurangi risiko kekerasan berbasis gender bagi komunitas yang telah mengungsi, baca pernyataan itu.

“Prioritas Inggris adalah untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau orang-orang yang paling membutuhkannya dan itulah mengapa saya dengan senang hati mengumumkan pendanaan tambahan ini hari ini, yang akan sangat penting untuk memastikan mereka yang terkena dampak dapat mulai membangun kembali kehidupan mereka,” Menteri Pembangunan Andrew kata Mitchell.

Pada 6 Februari, dua gempa kuat melanda Turki selatan, berpusat di Kahramanmaras dan mengguncang sembilan provinsi lainnya, Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Korban tewas kini telah meningkat lebih dari 35.400, dengan ribuan lainnya terluka.

Dirasakan di beberapa negara, gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 juga menyebabkan kerusakan besar di Suriah utara, di mana lebih dari 3.600 nyawa melayang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: