Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkap Tahun 2023 Jadi Tahun Efisiensi Meta, Kok Biaya Keamanan Mark Zuckerberg Naik Jadi Rp212 Miliar?

Ungkap Tahun 2023 Jadi Tahun Efisiensi Meta, Kok Biaya Keamanan Mark Zuckerberg Naik Jadi Rp212 Miliar? Kredit Foto: Reuters/Carlos Jasso
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Meta Mark Zuckerberg dilaporkan menerima peningkatan yang cukup besar pada tunjangan tahunan keamanan pribadi yang dia terima dari Meta.

Tunjangan tahunan sebelum pajak yang diterima Zuckerberg untuk menutupi biaya keamanannya baru saja dinaikkan menjadi USD14 juta (Rp212 miliar) dari USD10 juta (Rp151 miliar), menurut sebuah pengungkapan dengan Securities and Exchange Commission. Peningkatan 40% ini disetujui minggu lalu oleh dewan direksi di Meta.

Mengutip Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (17/2/23) terakhir kali tunjangan keamanan Zuckerberg dinaikkan adalah pada tahun 2018.

Baca Juga: Singgung Tahun Efisiensi Meta, Mark Zuckerberg Mau Lakukan PHK Besar-Besaran Lagi?

Dewan memutuskan kenaikan lagi tahun ini setelah mempertimbangkan posisi dan pentingnya pendiri dan CEO Meta, serta fakta bahwa ia hanya menerima gaji tahunan sebesar USD1 (Rp15 ribu). Namun, sebagai pendiri Facebook dengan saham pengendali di perusahaan tersebut, kekayaan bersih Zuckerberg diperkirakan sekitar USD64 miliar (Rp971 triliun).

Bahkan dengan peningkatan tersebut, kemungkinan Zuckerberg akan menghabiskan lebih dari USD14 juta (Rp212 miliar) tahun ini untuk keamanan. Total biaya keamanannya melebihi USD23 juta (Rp349 miliar) pada tahun 2020 dan USD25 juta (Rp379 miliar) pada tahun 2021, tahun-tahun terakhir Meta mengungkapkan total biaya.

Selisih tunjangan yang disetujui dan biaya keseluruhan juga ditanggung oleh perusahaan, menurut pengungkapan keuangan, karena dianggap sebagai kompensasi lain.

Kenaikan tunjangan keamanan datang tak lama setelah Zuckerberg menyatakan 2023 sebagai tahun efisiensi Meta saat perusahaan melakukan perampingan proyek dan struktur organisasinya. Putaran PHK lainnya di perusahaan diharapkan dalam beberapa minggu mendatang, seperti yang dilaporkan Insider sebelumnya.

Pemimpin perusahaan besar sering bepergian dengan keamanan pribadi karena mereka dan keluarga mereka dapat menerima ancaman atau diikuti oleh paparazzi dan penggemar yang agresif. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: