Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capek-capek Hapus Label Politik Identitas Tapi Malah Diusung Partai Ummat, Anies Dikasihani Denny Siregar: Timsesnya Bodoh-bodoh

Capek-capek Hapus Label Politik Identitas Tapi Malah Diusung Partai Ummat, Anies Dikasihani Denny Siregar: Timsesnya Bodoh-bodoh Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti dukungan resmi Partai Ummat kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024 di tengah sikap partai Amien Rais itu yang lantang menyuarakan politik identitas.

Deklarasi itu, kata Denny, justru semakin memperkuat label Anies sebagai Bapak Politik Identitas. Padahal, selama ini Eks Gubernur DKI Jakarta itu sangat berusaha menghilangkan citra tersebut.

Baca Juga: Pakai Politik Identitas, Denny Siregar Sebut Itu Cara Marketing Partai Ummat Biar Dilirik Banyak Orang

"Partai Ummat ini memang sedari awal mengusung konsep radikal yang berbeda dari lainnya. Hal ini ditunjukkan secara terang-terangan saat partai lain ogah disebut sebagai partai politik identitas, Partai Ummat malah maju dan mendeklarasikan diri," kata Denny Siregar di kanal YouTube Cokro TV dikutip pada Kamis (16/2/2023).

Ia mengatakan, ini adalah sebuah branding untuk partai tersebut yang tidak hanya mengandalkan ketuanya sebagai ikon.

Menurut Denny Siregar, hal itu adalah marketing cerdik agar partainya dibicarakan oleh orang-orang. Pro kontra dari sebuah partai baru menjadi sebuah keharusan agar dilirik.

Baca Juga: Berasa 'Kena Perangkap', Denny Siregar Kasihan Anies Baswedan Diusung Partai Ummat: Ngaku Aja Jadi Bapak Politik Identitas

Namun, ujar Denny lagi, segmen market (pemasaran) yang dipilih oleh Partai Ummat adalah segmen sangat kecil. Memang sasarannya adalah umat Islam yang mayoritas di Indonesia, tetapi ada NU dan Muhammadiyah yang memegang pangsa terbesar.

"Kelompok radikal seperti FPI dan sebagainya kalah dengan NU dan Muhammadiyah. Belum lagi partai ini harus melawan partai Islam seperti PKB, PKS, PAN, dan PPP," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: