Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertengahan Februari 2023 Harga CPO Naik, Apa Sih Penyebabnya?

Pertengahan Februari 2023 Harga CPO Naik, Apa Sih Penyebabnya? Kredit Foto: Austindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk Franco wilayah Belawan dan Dumai tercatat naik menjadi Rp12.225/kg pada Jumat (17/2/2023). Dengan demikian, terdapat kenaikan Rp200/kg jika dibandingkan dengan harga CPO pada Kamis (16/2/2023) yang mencapai Rp12.025/kg.

Secara rata-rata, harga CPO domestik pada 13--17 Februari 2023 di PT KPBN tercatat Rp11.922/kg. Harga ini tercatat meningkat sekitar Rp84/kg atau sekitar kurang dari 1% dibandingkan periode yang sama sebelumnya, yakni sebesar Rp11.838/kg. 

Sentimen kenaikan harga CPO ini telah diperkirakan sebelumnya sejak seminggu terakhir setelah adanya kebijakan sawit di Indonesia dan Malaysia. Sejumlah analis menjelaskan bahwa ekspor dari Indonesia dalam beberapa bulan mendatang akan mendukung harga CPO.

Baca Juga: Pembekuan Sebagian Hak Ekspor, Penyebab Peningkatan Harga Referensi CPO dan Turunannya?

“Rencana Indonesia untuk menaikkan mandat biodiesel menjadi 35% bulan ini dari 30% akan memacu penggunaan minyak sawit di republik ini yang menjadi pertanda baik bagi harga CPO,” kata analis seperti dikutip dari Harian The Star

Perkembangan cuaca dan pasokan kedelai dari Amerika Selatan juga diperkirakan akan berpengaruh terhadap harga CPO. CGS-CIMB Research memperkirakan harga CPO akan melemah pada paruh kedua tahun ini dan mempertahankan prakiraan harga rata-rata CPO sebesar RM3.800 per ton untuk tahun ini. CGS-CIMB Research juga mengatakan keputusan pemerintah Malaysia untuk melonggarkan persyaratan mempekerjakan tenaga kerja asing akan meningkatkan pasokan minyak sawit pada paruh kedua tahun ini.

Baca Juga: Edi Wibowo: Pasokan CPO untuk Program Biodiesel Tidak Mengganggu Kebutuhan Industri Pangan

Sementara itu, Riset MIDF mengatakan bahwa untuk tahun ini, target harga CPO berada di kisaran RM3.500 per ton. Harga CPO juga akan bergejolak hingga Maret sampai ditutup sekitar RM3.500 hingga RM4.000 per ton, diuntungkan dari perbedaan harga CPO terhadap harga minyak kedelai yang hingga saat ini sebesar USD445 (RM1.940) per ton. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: