Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sibuk Ngurusin Ibu-ibu Pengajian, Edy Mulyadi Ingatkan Megawati: Sudah Nenek-nenek!

Sibuk Ngurusin Ibu-ibu Pengajian, Edy Mulyadi Ingatkan Megawati: Sudah Nenek-nenek! Kredit Foto: Instagram
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru baru ini publik kembali diramaikan oleh statement Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait komentarnya terhadap ibu-ibu yang senang melakukan pengajian.

Saat itu Megawati mempertanyakan budaya pengajian yang menurutnya terlalu disenangi oleh ibu-ibu hingga melalaikan manajemen rumah tangganya.

Pegiat media sosial, Edy Mulyadi mempertanyakan alasan Mega dengan menyerang ibu-ibu pengajian tersebut.

“Ini kan ucapan yang lucu ya, sekaligus memprihatinkan karena diucapkan oleh

seorang ibu yang sudah nenek,” kata Edy melansir dari youtube channelnya, Senin (20/02/23)

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri ke Kader PDIP: Saya Kelihatan Tua atau Tidak?

“Mohon maaf ya, mohon maaf banget deh kalau ibu-ibu, mohon maaf banget kalau nenek-nenek kan, kakek-kakek nenek-nenek kan kita sebut sudah bau tanah ya,” tambahnya.

“Megawati dalam dalam rekaman tadi Mbok tiru saya katanya gitu kan? saya mau tanya kepada Mbah Mega ini yang ditiru apanya dari sampeyan ini? Mbah Mega kenapa dia pilih kata-kata pengajian gitu loh, kenapa tidak dipilih kata ibu-ibu yang rajin arisan?” jelasnya.

Menurut Edy, mengapa Mega tidak pilih ibu-ibu yang rajin ngerumpi, bersosialita orang-orang kalangan kaya sana, tapi malah menyerang ibu-ibu pengajian.

Baca Juga: Komando Kuat Megawati Soekarnoputri Berhasil Membawa PDIP Jadi Salah Satu Partai Berkualitas

“Mbah Mega, akhirat itu bukan ramalan, Mbah Mega akhirat itu salah satu dalam Islam itu rukun iman yang penting satu dari 6 rukun iman yang penting anda tidak meyakini akhirat anda tidak beriman dalam Islam,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: