Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agung Sedayu Group Gelar Webinar & Lomba Penulisan untuk Wartawan Soal 'Keberagaman di EcoPark PIK2'

Agung Sedayu Group Gelar Webinar & Lomba Penulisan untuk Wartawan Soal 'Keberagaman di EcoPark PIK2' Kredit Foto: Agung Sedayu Group

"Kawasan Ecopark mewakili keragaman kultur budaya dunia, termasuk di antaranya zona Halal yang terinspirasi dari pusat-pusat kebudayaan Islam di dunia, seperti Kerajaan Mataram dari Nusantara dan Xinjiang dari Tiongkok, zona Gereja Katolik dan Goa Maria, zona kuil Thailand yang dilengkapi Patung Budha 4 wajah, zona Kuil India Shiva Mandhir, zona Kuil Tiongkok, zona Kuil Korea, zona kuil Jepang dan zona Kuil Vietnam," jelasnya.

Pembicara kedua, Harun Mahbub, yang sepanjang karier jurnalistiknya banyak mendapatkan kisah-kisah menarik seputar akulturasi budaya mengakui Indonesia sebagai negara yang memiliki nilai persatuan yang kokoh, justru karena kebinekaannya.

Baca Juga: Ditargetkan Rampung Tahun Depan, Progress Pekerjaan Bendungan Jragung Sudah Capai 21,6%

"Di Semarang misalnya, kita mengenal lumpia sebagai kudapan yang tercipta dari akulturasi budaya Tiongkok dan Jawa. Saat berkunjung ke Singkawang, misalnya, saya bisa melihat ada klenteng, gereja, dan masjid yang berada di satu lokasi. Karena itu, saya sangat mengapresiasi inisiatif pengembang dalam merancang Ecopark di PIK 2. Akan lebih baik lagi jika juga disebarluaskan ke wilayah lain," kata penulis buku #2 Jam Bisa Jadi Wartawan.

Lomba penulisan mengenai Ecopark di PIK2 yang merangkum berbagai keberagaman, mulai dari keberagaman budaya, religi, hingga lini bisnis, termasuk mengayomi UMKM, dinilai Harun sebagai langkah positif yang dapat membantu mengedukasi masyarakat luas tentang betapa pentingnya merawat kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.

"Mari manfaatkan kesempatan ini bagi rekan-rekan wartawan untuk menghasilkan karya tulisan yang positif. Mari menyelaraskan narasi-narasi positif untuk merawat keseragaman sehingga bisa menjadi fondasi Indonesia, rumah bersama," kata Harun menutup pembicaraan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: