- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bos XL Axiata Ungkap Ada Peluang di Industri Telekomunikasi yang Bakal Menggenjot Kinerja Perusahaan
Kredit Foto: XL Axiata
PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan bahwa ada sejumlah peluang positif di Industri Telekomunikasi Indonesia di tahun 2023 yang bisa dimanfaatkan oleh perseroan untuk dapat meningkatkan performa ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Dia menyebutkan bahwa peluang yang pertama yakni permintaan pada layanan fixed data, di mana penetrasi untuk layanan ini masih cukup rendah, yang berarti tersedia potensi besar bagi operator telekomunikasi untuk meraih pertumbuhan tinggi baik di layanan consumer maupun segmen korporasi.
Baca Juga: Meski Persaingan Sektor Telko Makin Ketat, XL Axiata Berhasil Tumbuh Lebih Tinggi dari Industri
Kedua, permintaan untuk layanan digital akan tetap kuat karena masyarakat merasa mendapatkan banyak kemudahan dengan gaya hidup hibrida, baik untuk bekerja, belajar, rekreasi, hingga belanja. CAGR untuk konsumsi data pengguna layanan seluler diproyeksikan mencapai 16% hingga 2026.
Ketiga, pelanggan menginginkan layanan yang simple sekaligus komplit. Ini merupakan peluang untuk produk konvergensi yang bisa memberikan pengalaman lengkap bagi pelanggan XL Axiata dengan ARPU yang lebih tinggi dan berkualitas.
“Tahun ini XL Axiata akan menggandakan strategi konvergensi dengan menambahkan lebih banyak fitur. Selain itu juga dengan meningkatkan proposisi segmen keluarga untuk menyediakan ekosistem yang lebih komprehensif dan relevan bagi pelanggan, seperti perangkat pintar, membangun paket XL Anda sendiri agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, fleksibilitas untuk menambahkan nomor XL apa pun ke paket konvergensi mereka, dan e-SIM yang akan segera diluncurkan pada semester pertama 2023,” ujar Dian.
Baca Juga: Kantongi Dana Rp5 Triliun dari Right Issue, XL Axiata Langsung Gercep Bayar Lebih Awal Utang ke BCA Hingga MUFG
Selain itu, XL Axiata juga akan meningkatkan sinergi operasi digital, dengan memanfaatkan convergence dan omnichannel touchpoints, menyatukan jalur distribusi, serta memanfaatkan sinergi lebih dari 130 ribu distribusi touch point.
“Kami berharap semua itu akan bisa meningkatkan penjualan XL SATU ke pasar keluarga. Penetapan harga dinamis juga akan memperjuangkan relevansi XL Satu dengan setiap klaster secara khusus. Kami berharap mampu menutup tahun 2023 mendatang dengan 450 ribu Home-connect dan 150 ribu pelanggan beralih menggunakan layanan konvergensi,” tutup Dian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement