Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Rupiah Hari Ini: Terkoreksi atas Dolar AS, Terapresiasi atas Mata Uang Lainnya

Kabar Rupiah Hari Ini: Terkoreksi atas Dolar AS, Terapresiasi atas Mata Uang Lainnya Pegawai menghitung uang tunai pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu yang akan dikirimkan ke kantor cabang di Sentra Kas Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (6/4/2022). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meningkatkan pasokan uang tunai antara lain untuk pengisian mesin ATM sebanyak Rp1,75 triliun per hari pada periode bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 2022, yang meningkat sekitar 13 persen dari rata-rata harian pada periode yang sama tahun lalu. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rupiah lagi-lagi belum sanggup menguat terhadap mata uang Amerika Serikat. Melansir data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu masih menunjukkan pelemahan sebesar -0,03% dan mengalami pengurangan 4 poin ke angka Rp15.159 per dolar AS.

Kendati demikian, mata uang Garuda tersebut sanggup mengungguli tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australia, euro, dan poundsterling. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa rupiah menguat atas dolar Australia (0,03%), euro (0,10%), dan poundsterling (0,12%).

Baca Juga: Menguat Tipis, Rupiah Sentuh Angka Rp15.199 per Dolar AS

Sama halnya dengan mata uang global, per pagi hari ini, nilai tukar rupiah juga berhasil menguat terhadap mata uang Asia. Mata uang Indonesia tersebut terpantau menguat atas delapan mata uang, seperti yuan, won, dolar Singapura, dan empat mata uang lainnya.

Baca Juga: Apresiasi Nilai Tukar Rupiah Terus Berlanjut, Per 15 Februari Menguat 2,39%

Rupiah hari ini dilaporkan terapresiasi 0,23% atas yuan; 0,05% atas dolar Hong Kong; 0,04% atas yen; 0,09% atas won; 0,12% atas ringgit; 0,11% atas dolar Singapura; 0,48% atas baht; dan 0,30% atas dolar Taiwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: